Luis Leeds, Mimpi Baru Merah Putih di Arena Balap
- Instagram/@luisleeds
VIVA – Geliat dunia balap otomotif Tanah Air tak lama lagi bakal kedatangan talenta muda berbakat. Ya, seorang pembalap potensial direncanakan akan membawa panji Merah Putih ke arena balap internasional.
Adalah sosok Luis William Mahendra Leeds, pemuda 19 tahun kelahiran Melbourne, Australia 6 Maret 2000 jadi buah bibir soal rencananya menjadi warga negara Indonesia (WNI) mulai beredar di sejumlah media di Tanah Air.
Prestasi cowok tampan member tim Red Bull Junior ini di kancah balap, terutama level Formula 4 cukup bisa diperhitungkan. Pada ajang paling gres yang ia ikuti yakni Australian Formula 4 Championship musim 2019, Leeds mampu 17 kali naik podium dari 18 kali balapan.
Sebelumnya, Luis Leeds juga pernah menempati posisi ketiga ajang F4 British Championship pada tahun 2016 lalu bersama tim TRS Arden Junior Racing Team. Tak lupa pula di ajang Australian Formula Ford Series 2015 yang berhasil Luis Leeds tempati juga di posisi ketiga pada klasemen akhir balapan.
Pada Selasa pagi 19 November 2019, Luis Leeds diterima oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di ruang kerjanya sebagai lanjutan audiensi yang pernah dilakoni pada September lalu. Luis pun telah berikrar dan membulat tekad untuk membela panji Indonesia pada karier balap selanjutnya, serta berupaya bisa segera mendapat paspor berlambang Garuda.
“Mimpi saya adalah bisa mengikuti balapan di F1 untuk Indonesia. Setiap hari saya melatih pikiran dan badan saya untuk menjadi juara dunia, saya berharap agar bisa mewujudkan mimpi ini bagi kita semua,” ungkap Luis Leeds kepada para wartawan.
Ibunda Luis, Maria Leeds merupakan warga negara Indonesia asli Ngawi. Luis Leeds kini masih memiliki dua kewarganegaraan, Australia dan Indonesia hingga usia 21 tahun harus memutuskan negara mana yang akan dibelanya.
Miris! Lihat Kehidupan Mantan Pembalap Moto2 Asal Spanyol Ini Jadi Musafir
Baru-baru ini kisah hidup mantan pembalap Moto2 yang bernama Axel Pons menjadi perhatian banyak publik dunia setelah nasibnya berubah drastis. Kini ia jadi musafir.
