Terkuak Kontroversi Anthony Ginting di Final Tragis Hong Kong Open
- BWF
VIVA – Final tunggal putra BWF World Tour Super 500 antara Anthonys Sinisuka Ginting dengan Lee Cheuk Yiu berlangsung tragis dan diwarnai kontroversi.
Wasit memutuskan Anthony Ginting telah melakukan pelanggaran dan memberikan poin kepada Lee. Keputusan wasit ini menjadi sorotan pecinta bulutangkis dunia karena terjadi di detik akhir game. Dan karena 1 poin itulah Lee akhirnya menjuarai Hong Kong Open 2019.
Keputusan wasit ini menjadi kontroversi sebab di lapangan Anthony Ginting tidak merasa melakukan pelanggaran, hal itu dibuktikan dengan protes yang dilayangkannya usai wasit menggeluarkan keputusan.
Lalu benarkah keputusan wasit itu sudah tepat dan benarkah Anthony Sinisuka Ginting melakukan pelanggaran alias fault. Dan pelanggaran apa yang telah diperbuat Anthony?
Untuk menguak kontroversi fault, VIVA.co.id memutar ulang rekaman pertandingan final Anthony dan Lee itu.
Dan dalam rekaman itu terlihat jelas dalam proses memukul bola tanggung di atas net itu, posisi raket dari Anthony Ginting telah melebihi batas net, sebagian dari badan raket Anthony Ginting terlihat sempat masuk alias berada di area permainan Lee.
Tapi sebelum raket Anthony melewati net, bola dari Lee sudah terlebih dahulu menyeberang ke area permainan Anthony.
Memang peristiwa ini berlangsung sangat cepat, namun bisa dilihat dari beberapa gambar berikut ini:
Kontroversi itu terjadi benar-benar di detik-detik terakhir pertarungan. Yakni di menit 77 game tambahan. Dan terjadi di poin terakhir yang didapatkan Lee untuk menyudahi perlawanan Anthony Ginting dan merebut gelar juara.
Poin kemenangan Lee didapatkannya setelah wasit menyatakan telah terjadi pelanggaran alias foul yang dilakukan Anthony Ginting ketika memukul bola tanggung di atas net yang dilepaskan Lee.
Anthony Ginting sempat melakukan protes keras atas keputusan itu, Anthony merasa tak ada yang salah dengan pukulan serobotan itu. Dan seharusnya poin didapatkannya sebab bola hasil pukulannya masuk telak di area tengah pertahana Lee.
Namun, wasit tak menggubris protes dari Anthony. Dan memutuskan pukulan Anthony sebagai foul dan memberikan poin ke Lee.
Saat Anthony melakukan protes, Lee juga sempat menghampiri wasit. Namun setelah wasit memutuskan Anthony melakukan pelanggaran, Lee langsung melompat kegirangan meluapkan kemenangan tragis dan dramatisnya itu.
Pelanggaran yang diputuskan wasit itu terjadi saat Anthony dan Lee terlibat reli cepat. Kala itu Lee sedang unggul pada kedudukan 21-20 dan hanya membutuhkan 1 angka terakhir.
Baca: Dahsyat, Yuta/Arisa Juarai Hong Kong Open Dua Kali Beruntun
Hasil Hong Kong Open 2024: Jojo dan Ginting Gagal Lolos ke Final
Harapan adanya all Indonesian final di Hong Kong Open 2024 sektor tunggal putra pupus. Anthony Ginting dan Jonatan Christie tumbang.
