Final Menegangkan Hong Kong Open, Gadis Korea Pembantai Raksasa Kalah
- VIVA.co.id
VIVA – China kembali merebut 1 gelar juara dari BWF World Tour Super 500 Hong Kong Open 2019, kali ini tahta juara didapatkan dari sektor ganda putri setelah Chen Qingchen/Jia Yivan mengalahkan pembunuh raksasa asal Korea Selatan, Chang Ye Na-Kim Hye Rin.
Chen/Jia memenangkan laga final menegangkan yang dilangsungkan di Hong Kong Coliseum, Jumat sore 17 November 2019, melalui rubbergame.
Pada awal game pertama pemegang rangking 17 dunia itu berusaha menguasai laga. Memang mereka sempat unggul 0-2. Namun ternyata keunggulan itu tak berlangsung lama, dalam kondisi tertinggal, Chen/Jia tampil mengganas, dengan cepat pula mereka menyamakan angka.
Malahan tak sampai di situ, juara ganda putri All England Open 2019 langsung menguasai pertandingan. Buktinya hingga jeda mereka tak terbendung dan unggul sementara 11-6.
Setelah jeda Chang/Kim berusaha bangkit. Namun, sangat sulit bagi mereka untuk lepas dari tekanan ganda China itu. Dan akhirnya mereka dipaksa ganda Korea itu dipaksa menyerah dengan angka 21-11.
Kekalahan di game pertama membuat Chang/Kim semakin bernafsu menghancurkan mimpi ranking 2 dunia itu untuk menjuarai Hong Kong Open yang kedua kalinya. Memang di awal game kedua mereka sempat tertinggal lebih dahulu 1-0.
Tapi Chang/Kim mampu membalikkan keadaan. Dengan garangnya mereka menggempur pertahanan Chen/Jia dan berbalik unggul jauh 1-6. Chen/Jia tak tinggal diam, mereka berusaha menyamakan angka. Hanya saja saat jeda skor masih dikuasai Chang/Kim dengan keunggulan tipis 8-11.
Selepas jeda Chen/Jia belum juga mampu menyamakan angka. Sebaliknya, Chang/Kim semakin percaya diri saja. Bahkan hingga memasuki waktu krusial Chang/Kim masih bisa mempertahankan keunggulan pada kedudukan 12-16. Dan akhirnya, upaya mereka untuk membalas kekalahan di game pertama terwujud, di menit 43 Chang/Kim menyudahi perlawanan Chen/Jia dengan angka 21-14.
Kekalahan mengejutkan di game kedua membuat semangat Chen/Jia kian berkobar. Di awal game pertama mereka langsung menggempur Chang/Kim dengan smes-smes mematikan dan berhasil unggul 2-0.
Chen/Jia terus mendominasi pertandingan mendekati jeda mereka masih unggul 3 angka pada kedudukan 8-5. Namun, jelang jeda Chang/Kim secara tak terduga mampu membalikkan keadaan setelah mendapatkan 4 angka beruntun, skor berubah 8-9.
Setelah poinnya tersodok. Chen/Jia mulai bermain sangat hati-hati, dan bisa menyamakan poin jadi 9-9 setelah terjadi reli panjang. Akhirnya setelah melalui pertandingan yang menegangkan Chen/Jia mampu unggul saat jeda dengan angka 11-10.
Selepas jeda poin kembali sama kuat pada kedudukan 11-11 dan 12-12 setelah kedua pasangan sama-sama membuat kesalahan yang menguntungkan lawan.
Laga pun semakin tegang ketika gempuran Chang/Kim ke araha Jia Yivan menghasilkan 1 poin untuk unggul lagi 12-13. Chen/Jia pun mulai bangkit, dia tak lagi mau diajak bermain reli panjang, dan hasilnya sangat luar biasa mereka berhasil memborong 5 poin beruntun untuk unggul dan melesatkan perolehan poin jadi 18-13. Dan akhir Chen/Jia memenangkan laga menegangkan itu dengan skor akhir 21-16.
Chang/Kim melaju ke final di Hong Kong Open 2019 ini dengan sepakterjang yang menakutkan. Mereka menumbangkan ratu-ratu bulutangkis dunia. Di perempatfinal mereka mengalahkan juara Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, lalu di semifinal mereka menggasak Juara Dunia 2018 dan 2019, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Baca: Ekspresi Wajah Ahsan/Hendra Usai Kalah di Final Hong Kong Open
