Kalah di Hong Kong Open, Malaysia Hancur di 15 Turnamen Besar Dunia
- IG Lai Shevon Jemie
VIVA – Bulutangkis Malaysia dipastikan hancur lebur tanpa meraih satupun gelar juara di 15 turnamen di tiga level tertinggi BWF World Tour 2019.
Kepastian itu didapatkan setelah duet Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie satu-satunya wakil Malaysia yang tersisa di BWF World Tour Super 500, Hong Kong Open 2019, kandas di semifinal.
Goh/Lai dikalahkan ganda campuran China, He Jiting/Du Yue, dalam pertarungan yang baru saja dilangsungkan di Hong Kong Coliseum, Sabtu 16 November 2019, dalam dua game dengan skor 21-14 dan 21-18.
Kenapa bulutangkis bisa divonis sudah hancur di musim turnamen BWF World Tour 2019?
Sebab, Hong Kong Open merupakan turnamen terakhir dari 7 turnamen BWF Super 500 yang diselenggarakan tahun 2019 ini.
Dan di 6 turnamen BWF Super 500 sebelumnya, mulai dari Malaysia Masters, Indonesia Masters, India Open, Singapore Open, Thailand Open dan Korea Open. Tak ada satupun pebulutangkis negeri jiran yang naik podium juara.
Yang paling tragis lagi, Malaysia juga tak mendapatkan satupun gelar juara di turnamen BWF Super 1000 dan BWF Super 750.
BWF Super 1000 itu ada tiga turnamen mulai dari All England Open, Indonesia Open dan China Open. Sedangkan BWF Super 750 ada 5 turnamen yakni Malayasia Open, Japan Open, Denmark Open, French Open dan Fuzhou China Open.
Ini merupakan tahun turnamen terburuk bagi Malaysia. Padahal di musim BWF World Tour 2018, Malaysia masih mampu merebut 2 gelar juara. Yaitu di BWF Super 750, Malaysia Open 2018 melalui Lee Chong Wei dan BWF Super 500, Singapore Open 2018 melalui Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Hal ini sangat berbeda jauh dengan negara tetangganya, Indonesia. Di musim turnamen BWF 2019 ini Indonesia telah merebut 13 gelar juara. Malahan Indonesia memborong 3 gelar juara ganda putra BWF Super 1000.
Baca: Ngeri, 2 Juara All England China Kuasai Final Hong Kong Open