Ngeri, 2 Juara All England China Kuasai Final Hong Kong Open
- VI
VIVA – China menguasai partai puncak final BWF World Tour Super 500, Hong Kong Open 2019. Negeri panda merebut 2 tiket dari sektor tunggal dan ganda secara beruntun.
Dan habatnya lagi, dua tiket final didapatkan oleh 3 pebulutangkis putri China yang menjuarai All England Open 2091.
Tiket final sektor putri yang pertama kali direbut China di sektor tunggal melalui penguasa ranking 3 dunia, Chen Yuvei.
Peraih lima gelar juara BWF World Tour 2019 ini lolos ke final setelah mengalahkan ratu bulutangkis Amerika Serikat, Beiwen Zhang.
Duel yang dilangsungkan di Hong Kong Coliseum, Hong Kong, sabtu 16 November 2019, Chen mengalahkan Beiwen melalui rubbergame dengan angka 21-18, 14-21 dan 21-15.
Di final Chen akan menantang pemenang duel antara juara Indonesia Open 2019 Akane Yamaguchi dengan ratu bulutangkis Thailand, Intanon Ratchanok.
Tak lama berselang giliran ranking 2 ganda putri dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan yang mempersembahkan tiket ke final turnamen berhadiah total 400.000 Dolar Amerika Serikat itu.
Chen/Jia melaju ke final Hong Kong Open 2019 setelah melumat pembantai raksasa Denmark Open 2019, Baek Ha Na/Kyung Jung Eun.
Meski Baek/Kyung memberikan perlawanan yang hebat. Tapi Chen/Jia mampu membalaskan dendam atas kekalahan mereka di final Denmark Open 2019 cuma dalam dua game, pemegang ranking 19 dunia itu dikalahkan dalam laga berdurasi 52 menit dengan skor 21-17, 23-21.
Pada partai final nanti Chen/Jia akan berhadapan dengan pemenang laga antara sang Juara Dunia 2018 dan 2019, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan Lee So Hee/Chang Ye Na/Kim Hye Rin.
Dengan modal 2 tiket ke final ini, luka hati China atas kehancuran di sektor putra menjadi sedikit terobati. Perlu diketahui, di Hong Kong Open 2019 ini tak ada seorang pun tunggal putra dan ganda putra China yang lolos ke final.
Ganda putra China yang terakhir kali bertahan di turnamen ini hanyalah Juara Dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen. Sayang ranking 3 dunia itu dihajar Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di semifinal.
Baca: Dampak Besar Keoknya Musuh Bebuyutan The Minions di Hong Kong Open
