Dampak Fatal Kekalahan Tragis Kevin/Marcus di Hong Kong Open
- VI
VIVA – Nasib penguasa ranking 1 dunia Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon benar-benar dramatis. Bagaimana tidak, kekalahan tragis yang mereka alami di perempatfinal BWF World Tour Super 500, Hong Kong Open 2019 tak hanya membuat mereka gagal melaju ke semifinal.
Yang lebih fatal dari itu, kekalahan di detik-detik akhir laga membuat mereka gagal mencetak sejarah menjadi ganda putra pertama yang bisa menjuarai turnamen berhadiah total 500.000 Dolar Amerika Serikat ini tiga kali beruntun.
Alih-alih mencetak sejarah, tahta juara Hong Kong Open yang didapatkan di tahun 2017 dan 2018 malah raib dari genggaman The Minions.
Kekalahan ini sangatlah tragis, sebab sebenarnya dalam pertandingan itu Kevin/Marcus sempat mendapatkan peluang untuk merebut kemenangan game ketiga. Karena mereka sempat unggul pada kedudukan 20-19.
Sayangnya, 1 poin terakhir gagal didapatkan setelah Hiroyuki/Yuta secara tak terduga berhasil mendapatkan 3 poin beruntun untuk berbalik unggul dan mencuri kemenangan yang sudah ada di depan mata dengan skor akhir 20-22.
Dan sebelumnya, sebenarnya Kevin/Marcus juga menguasai pertandingan game penentu itu lho, mereka malah sempat unggul dengan selisih angka cukup jauh dari Hiroyuki/Endo, tercatat Kevin/Marcus mampu unggul saat jeda dengan angka 11-8.
Lalu di waktu krusial mereka juga unggul 19-15. Sayangnya, mereka kehilang konsentrasi dan petaka tiba di menit 51 setelah secara tak terduga pemegang ranking 6 dunia itu mampu menyamakan angka 19-19.
Pertarungan antara Kevin/Marcus dan Hiroyuki/Yuta terpaksa dituntaskan melalui game tambahan setelah di dua game sebelumnya mereka berbagi kemenangan. Kevin/Marcus memenangkan game pertama 21-16 dan Hiroyuki/Yuta merebut kemenangan game kedua dengan angka 14-21.
Memang sebelum laga dilangsungkan, sudah diprediksi Kevin/Marcus bakal mendapatkan kesulitan melawan pemegang ranking 6 dunia itu. Sebab, dalam dua pertemuan terakhir Kevin/Marcus selalu dikalahkan, yakni Thailand Open dan final Badminton Asia Championships 2019.
Namun, meski begitu Kevin/Marcus masih dijagokan bakal menang. Sebab, duo RI ini memang sedang berada dalam penampilan terbaiknya. Bayangkan saja mereka baru menyabet 3 gelar juara BWF Super 750 secara beruntun, mulai dari Denmark Open, French Open dan Fuzhou China Open.
Dan yang terpenting, ini merupakan kekalahan pertama Kevin/Marcus dalam 18 laga terakhir. Dalam 17 laga terakhir tak ada seorang pun yang mampu mengalahkan The Minions.
Baca: Ratu Bulutangkis AS Kubur Mimpi Ruselli Hartawan di Hong Kong Open