Lolos 16 Besar, Jonatan Christie Sebut Laga Perdananya Tak Mudah
- BWF
VIVA – Ambisi tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito untuk melaju jauh di ajang Hong Kong Open 2019 akhirnya pupus. Berlaga di babak pertama, Shesar langsung dihadang bintang China, Chen Long dengan skor identik, 18-21 dan 18-21, Rabu 13 November 2019.
Aksi Shesar sebenarnya cukup memberikan tekanan serius kepada Chen Long yang merupakan pemilik medali emas Olimpiade Rio 2016 dan berstatus sebagai unggulan lima.
Duel tersebut juga diharapkan bisa dimenangkan Shesar untuk menyusul langkah Jonatan Christie yang telah lolos lebih dulu ke 16 besar.
Sementara itu, Jonatan yang berhasil melaju berkat kemenangan nya atas wakil tuan rumah, 20-22, 21-14 dan 21-13 mengaku hasil positifnya itu tak didapat dengan mudah.
Jonatan yang sudah memimpin skor jauh hingga 18-8 di game pertama, harus bermain di bawah tekanan saat Wong merebut sebelas angka berturut turut dan balik memimpin 19-18.
Hal ini tentunya sangat mempengaruhi permainan Jonatan di game pertama, ia tak dapat menahan tekanan yang terus dihujankan Wong.
"Saya kurang fokus di akhir game ketiga. Waktu lawan dapat banyak poin, saya jadi tidak yakin. Saya tidak bisa mempertahankan pola main yang benar yaitu main kontrol serang. Waktu sudah terkejar lawan, feel pukulan saya jadi beda," ungkap Jonatan seusai laga.
Pada game kedua dan ketiga, Jonatan belajar dari kesalahan di game pertama. Ia terus melaju dan tak membiarkan Wong mengembangkan permainan seperti di game pertama.
"Di game kedua dan ketiga, saya nggak mau lengah. Mau poinnya sejauh apa pun, saya sebisa mungkin saya usaha terus mendapat poin dan lebih tahan, karena saya melihat kondisi fisik lawan sudah kurang bagus," jelas Jonatan.
Pada babak 16 besar besok, Kamis 14 November 2019, Jojo akan bertemu dengan Prannoy HS, pemain asal India. Skor pertemuan sementara 2-1 untuk keunggulan Prannoy.
"Pemain India banyak yang bagus, pukulan mereka akurat dan mereka cukup pandai di lapangan. Saya harus lebih siap lagi dibanding hari ini," ujar Jonatan.