Tak Juara Lagi, Alarm Bahaya Zheng Siwei/Huang Yaqiong Berderu Kencang
- Twitter @hyaqiong94
VIVA – Kegagalan pasangan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong mempertahankan gelar Fuzhou China Open di tahun ini, menjadikan juara dunia 2018 dan 2019 itu belum mampu mencatatkan torehan impresif di ajang berlevel BWF World Tour Super 750 tersebut. Tak cuma itu, hasil ini juga bisa jadi alarm tanda waspada bagi duet asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Zheng/Huang tumbang di partai puncak dari rival senegaranya yang juga duet nomor dua dunia, Wang Yi Lyu/Huang Dongping dalam dua game langsung, 14-21 dan 13-21 hanya dalam tempo 31 menit, Minggu 10 November 2019.
Torehan negatif ini jadi keempat kalinya secara berturut-turut Zheng/Huang gagal meraih mahkota juara pada sebuah turnamen. Terakhir, peraih medali emas Asian Games 2018 itu merengkuh torehan apiknya pada ajang Victor China Open Super 1000 yang berlangsung 17-22 September 2019 lalu.
Selain itu, Zheng/Huang pun tak bisa mencatatkan diri sebagai salah satu maestro tuan rumah yang berhasil menjuarai turnamen berhadiah total US$700.000 itu secara dua tahun berturut-turut.
Padahal, awalnya Zheng/Huang sangat difavoritkan, mengingat superioritas pasangan tersebut pada awal tahun ini. Sebelumnya, meski wakil China menguasai semua daftar pemenang sektor ganda campuran, namun hanya ada satu pasangan yang mampu dua tahun berturut menjuarai Fuzhou China Open yakni duet Xu Chen/Ma Jin yakni pada 2011 dan 2012 silam.
Lantas, ada apa dengan Zheng/Huang? Tentu ini merupakan dampak dari makin sengitnya persaingan seiring dengan berlangsungnya juga perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Publik China pun kini menyoroti performa Zheng/Huang dan berharap tren buruk penampilan mereaka bisa segera membaik serta kembali tampil superior seperti beberapa waktu silam.
Dejan/Gloria Tumbang, Indonesia Sisakan 3 Wakil di Perempat Final China Masters 2024 Hari Ini
Indonesia dipastikan kehilangan satu wakil di babak perempat final BWF World Tour Super 750 China Masters 2024.
