Awas, Lawan Kevin/Marcus Punya Riwayat Mengerikan di Fuzhou China Open

BWF World Tour.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Nasib Indonesia di ajang BWF World Tour Super 750, Fuzhou China Open 2019, benar-benar di ujung tanduk. Kini hanya ada satu wakil RI yang masih tersisa di turnamen berhadiah total 700.000 Dolar Amerika Serikat itu.

Mereka adalah sang juara bertahn Fuzhou China Open 2018, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Namun, dalam beberapa jam ke depan. Tak ada yang tahu apa yang akan dialami penguasa ranking 1 dunia itu di turnamen ini. Sebab, di semifinal yang akan dilangsungkan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Sabtu siang ini, 9 November 2019, mereka harus menghadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Ganda putra India ini sedang bahaya-bahayanya, hal itu terbukti dengan penampilan mereka yang sedang menggila.

Di Fuzhou China Open 2019 ini saja, Satwiksairaj/Chirag memiliki riwayat perjalanan laga yang bisa dibilang sangat mengerikan. Bagaimana tidak, di dua laga sebelumnya mereka menghancurkan lawan-lawan yang bukan kacangan.

pada perempatfinal, Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Penguasa ranking 6 dunia itu dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Mengenaskan, Raja Bulutangkis Dunia Hancur Lebur di China Open 2024

BWF World Tour.

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. penguasa ranking 3 dunia itu dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15.

Perang Saudara di China Open 2024, Anthony Ginting Tumbangkan Chico

Sebelumnya di French Open 2019, mereka juga bentrok dengan Kevin/Marcus di final. Meski mereka kalah tapi di turnamen ini mereka juga mencatatkan riwayat pertandingan yang hebat.

Pada babak 16 besar, mereka mengalahkan Juara Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Penguasa ranking 2 dunia itu dikalahkan dengan angka 21-18, 18-21, dan 21-13.

Gugur di China Open 2023, Perut Rehan Naufal Disebut Tidak Ideal sebagai Atlet

Lalu di perempatfinal giliran ranking 8 dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang mereka gulung tanpa ampun dalam dua game dengan poin 21-13, dan 22-20.

Dan di semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Penguasa ranking 6 dunia itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23.

Sejauh ini Satwiksairaj/Chirag baru bisa sekali menjuarai BWF World Tour, yakni di Thailand Open 2019. Dan yang paling menakutkan di final mereka mengalahkan musuh bebuyutan Kevin/Marcus pemegang gelar Juara Dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen.

Meski dari tujuh pertemuan Kevin/Marcus selalu mengalahkan kedua pemuda Sungai Gangga itu. Tapi kali ini tentu saja Kevin/Marcus harus ekstra waspada, sebab sudah pasti Satwiksairaj/Chirag bakal tampil habis-habisan untuk membalas dendam atas kekalahan-kekalahan yang mereka derita.

Baca: Para Raksasa Bulutangkis Dunia yang Terpaksa Jadi Penonton China Open

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya