Musuh Minions Keok, Tuan Rumah Fuzhou China Open Babak Belur
- VIVA.co.id
VIVA – Tuan rumah BWF World Tour Super 750, Fuzhou China Open 2019, benar-benar bernasib tragis. Mereka dipastikan tak bisa lagi merebut gelar juara ganda putra yang sudah 3 tahun tak pernah mereka kuasai.
China dipastikan gagal menjuarai sektor ganda putra turnamen berhadiah total 700.000 Dolar Amerika Serikat ini setelah satu-satunya ganda mereka yang tersisa, yakni Li Junhui/Liu Yuchen dijungkalkan pemuda Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Dalam laga perempatfinal yang baru saja dilangsungkan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Jumat 8 November 2019, penguasa ranking 3 dunia itu tumbang dihajar dalam dua game oleh Satwiksairaj/Chirag dengan angka 21-19 dan 21-15.
Kekalahan Li/Liu ini membuat bulutangkis China babak belur. Bagaimana tidak, dengan kegagalan ini maka genap 4 tahun sudah mereka tak bisa menjuarai sektor ini, terakhir kali China berjaya pada 2015 melalui perjuangan Li/Liu.
Yang sangat menyakitkan dan tentunya memalukan, padahal di turnamen ini China memiliki wakil paling banyak di sektor ganda putra. Tercatat negeri panda mengerahkan 6 pasangan sekaligus. Mulai dari pemain yang paling junior yang paling tersenior. Dari 6 ganda China itu, cuma Li/Liu yang berhasil melaju sampai perempatfinal.
Empat ganda secara tragis kalah bersamaan di babak 16, Han Chengkai/Zhou Haodong yang dihajar Mark Lamfus/Marvin Seidel; lalu Kai Xiang/Liu Chen yang dipecundangi Marcus Ellis/Chris Langridge.
Dan dua ganda lainnya yang dihabisi dua raja ganda putra Indonesia. Masing-masing He Jiting/Tan Qiang yang dikalahkan kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon; serta Ou Xuan Yi/Zhang Nan yang mengalami kekalahan tragis dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sementara, ganda putra termuda China, Di Jian/Wang Chang paling dahulu tersingkir. Juara Dunia Junior 2018 itu dikalahkan ganda Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzudin di babak 32 besar.
Sejak turnamen ini pertama kali digelar para 2005, China telah merebut 7 dari 14 gelar juara ganda putra. Sayangnya, dalam empat tahun terakhir ini gelar juara direbut 3 negara secara bergantian dimulai dari Korea Selatan yang menjuarai pada 2016 melalui Lee Yong Dae/Yoo Yeon-seong, lalu Taiwan pada 2017 melalui Chen Hung-Ling/Wang Chi-Lin dan Indonesia di tahun 2018 melalui Kevin/Marcus.
Baca: Tak Disangka, Ahsan/Hendra Dikalahkan Ranking 14 di Fuzhou China Open