Rontok di Game Terakhir, Fajar/Rian Dipaksa Angkat Koper
- PP PBSI
VIVA – Torehan negatif diperoleh ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di pentas Fuzhou China Open 2019. Pasangan Pelatnas Cipayung tersebut terpaksa angkat koper dari persaingan di babak 16 besar, Kamis 7 November 2019.
Arena lapangan 4 Haixia Olympics Sports Center, jadi panggung duo yang biasa disebut dengan singkatan Fajri menantang duet Malaysia, Aaron Chia/Massoh Wooi Yik. Namun Fajri harus mengakui kemenangan rubber game lawannya, 21-13, 18-21 dan 16-21.
Game pembuka direbut Fajri dengan skor meyakinkan 21-13 yang didominasi penempatan bola akurat Fajar dan Rian. Peraih medali perak Asian Games 2018 itu pun berhasil mengendalikan permainan dan membuat lawannya tak bisa berkutik.
Bermain penuh percaya diri, juara Korea Open dan Swiss Open 2019 itu seolah tak ingin memberi celah sekecil apapun kepada lawan untuk mengembangkan permainannya. Fajar/Rian yang merupakan unggulan kelima tampil taktis sejak game pertama bergulir.
Di game kedua, pertarungan lebih berjalan alot dan berimbang. Beberapa kali bahkan Fajri harus tertinggal dari perolehan poin Aaron/Soh. Skor 19-15 untuk Aaron/Soh pada akhir-akhir game kedua berhasil mereka tuntaskan menjadi 21-18 dan memaksa terjadinya game ketiga.
Pada game penentuan, duel pun berlangsung makin ketat. Sengitnya perlawanan dari kedua pasangan membuat perolehan poin juga saling membalas skor.
Sayangnya performa Fajri merosot tajam dan sempat tertinggal 5-8 sebelum jeda interval game ketiga yang terjadi pada skor 7-11. Selepas jeda interval Fajri pun tertinggal makin jauh 10-15, dan kian terpuruk sebelum skor 16-21 jadi penutup hasil buruk tersebut.
Hasil ini menjadikan Fajar/Rian gagal menyusul langkah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang sudah lebih dulu memastikan lolos ke perempatfinal.