Gadis Penghancur Ratu Bulutangkis Dunia Kandas di Fuzhou China Open

BWF World Tour.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Bintang muda Korea Selatan, An Se Young gagal bersinar di BWF World Tour Super 750, Fuzhou China Open 2019. Dia tumbang dilumat pebulutangkis tuan rumah He Bingjiao di babak 16 besar.

Daftar Lengkap Juara Denmark Open 2024: Pebulutangkis Indonesia Bernasib Tragis

Dalam duel yang dilangsungkan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Kamis 7 November 2019, An dilumat penguasa ranking 7 dunia itu tanpa ampun cuma dalam dua game.

Sejak game pertama, tanda-tanda An bakal hengkang dari turnamen berhadiah total 700.000 Dolar Amerika Serikat ini sudah terlihat jelas. An sama sekali tak mampu mengimbangi He.

Sikap Terpuji Ratu Bulutangkis Dunia saat Gregoria Cedera hingga Menangis di Denmark Open 2024

Terbukti tak sekalipun pemegang ranking 11 dunia itu bisa menyamakan angka. Sejak awal hingga akhir game He menguasai perolehan poin dan akhirnya merebut kemenangan dengan angka telak 21-13.

Pada game kedua, gadis 17 tahun itu berusaha membalas kekalahan. Memang He sempat dibuat kewalahan dan An hingga jeda pertengahan game masih unggul angka 7-11.

Mengharukan, Tangis Gregoria Melawan Cedera dan An Se Young di Denmark Open

Sayangnya, usai jeda An gagal mempertahankan keunggulan, He menyamakan poin 11-11. Setelah angka sama kuat, terjadi pertarungan sengit. Reli poin pun terjadi. Hanya saja lagi-lagi An cuma mampu mengimbangi He saat skor imbang 14-14.

BWF World Tour.

Mendekati akhir game, An seolah kehilangan konsentrasi dan dengan mudahnya He merebut kemenangan kedua dengan angka 21-17 di menit 49.

Kemenangan ini menghantar juara Korea Open 2019 melaju ke perempatfinal untuk menantang pemenang laga antara Nozomo Okuhara dengan Nitchaon Jindapol.

Kekalahan An ini tentu saja tak terprediksikan sebelumnya. Sebab, memang dalam dua turnamen terakhir penampilan An mampu membuat takjub pecinta bulutangkis dunia. Apalagi setelah secara tak terduga di menjuarai French Open 2019.

Tak cuma juara, An juga menyandang gelar pembunuh ratu-ratu bulutangkis dunia. Sebab, sebelum naik ke podium juara di final, dengan ganasnya dia menghabisi pemegang 3 gelar Juara Dunia dan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin.

Sebelumnya di semifinal An juga melumat juara bertahan French Open 2018, Akane Yamaguchi. Dan di perempatfinal dia mambantai ratu bulutangkis India, Saina Nehwal.

Nama An melejit kala mengalahkan Juara Dunia 2019, Pusarla V Sindhu di Denmark Open 2019. Tunggal putri terkaya sedunia itu dihabisi cuma dalam dua game.

Baca: Tragis, Juara All England Open Mendadak Mundur dari Fuhzou China Open

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya