Hancurkan Jonatan Christie, Chen Long Juarai French Open 2019
- BWF
VIVA – Pebulutangkis China Chen Long akhirnya merebut gelar juara di BWF World Tour Super 750, French Open 2019.
Dia menjuarai turnamen berhadiah total 750.000 Dolar Amerika Serikat itu setelah menghancurkan wakil Indonesia, Jonatan Christie.
Dalam duel yang dilangsungkan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Minggu malam, 27 Oktober 2019, Chen menghancurkan Jojo hanya dalam dua game.
Meski berhadapan dengan salah satu raksasa bulutangkis dunia, pemegang gelar Juara Dunia dua kali, tapi Jojo terlihat tak gentar, terbukti sejak awal game dia mampu mengimbangi permainan apik dari Chen Long.
Sejak game pertama dimulai, Jojo mampu membuat Chen harus bekerja keras untuk mendulang angka. Terbukti Chen terus dipaksa untuk bermain dalam poin sama, tercatat sampai jeda pertengahan game saja lebih dari lima kali duel berakhir dengan angka sama.
Hanya saja, mendekati jeda Jojo membuat beberapa kesalahan yang menguntungkan penguasa ranking 4 dunia itu untuk unggul 11-9. Usai jeda Jojo berhasil mendapatkan 5 angka secara beruntun untuk berbalik unggul 11-14.
Kali ini Chen benar-benar dibuat putus asa, bagaimana tidak, untuk mendapatkan 1 poin saja dia harus menggempur Jojo secara sporadis, Chen pun memperkecil ketertinggalan 12-14.
Mendekati waktu krusial, Chen terlihat semakin frustasi dengan pertahanan yang kuat dari Jojo. Beberapa kali dia menggempur. Tapi selalu gagal, malah akhirnya smesnya keluar lapangan dan skor melebar jadi 12-15.
Hanya saja, Chen bukan pemain kacangan, akhirnya di menit 20 dia bisa menyamakan poin 15-15. Duel semakin memanas ketika angka kembali sama kuat 16-16 dan 17-17. Apalagi setelah Chen berbalik unggul 19-17.
Dalam kondisi tertinggal Jojo berusaha bangkit, dia berhasil memperpendek selisih angka jadi 19-18. Sayang Jojo membuat kesalahan sehingga menguntungkan Chen untuk membuka peluang merebut kemenangan setelah unggul 20-18.
Namun akhirnya perlawanan Jojo terhenti ketika di menit 27 Chen menutup game dengan kemenangan tipis 21-19.
Pada game kedua, Chen unggul cepat dua angka dari Jojo. Namun, juara Australian Open 2019 itu mampu menyamakan angka jadi 2-2 setelah berhasil menggedor pertahanan Chen.
Hanya saja mendekati jeda Chen berhasil unggul jauh 7-5 dari Jojo. Namun, secara tak terduga saat jeda, Jojo mampu berbalik unggul pada kedudukan 9-11.
Sungguh sangat disayangkan, setelah jeda Jojo membuat 4 kesalahan beruntun sehingga Chen bisa menyamakan angka dan berbalik unggul 13-11.
Chen kembali mendapatkan angka setelah smesnya menjebol pertahanan Jojo, perolehan angka terus bergerak pada kedudukan 14-11.
Jojo baru bisa memecah kebuntuan setelah bola dari Chen meluncur deras keluar lapangan dan angka berubah lagi 14-12.
Lagi-lagi Jojo semakin terpuruk ketika kembali membuat beberapa kesalahan yang mengakibatkan poinnya semakin tertinggal jauh, pada menit 47 Chen sudah unggul 18-12. Jojo berusaha mengejar angka dengan meningkatkan serangan.
Hanya saja poin sudah terlalu jauh dan tak ada lagi keajaiban yang menghampiri Jojo seperti saat memenangkan duel melawan Viktor Axelsen, dan akhirnya Chen menghentikan perlawanan Jojo dengan angka 21-12.
Memang Jojo sempat dijagokan bakal bisa mengalahkan Chen, hal itu berkaca dari penampilan hebatnya ketika mengalahkan Juara Dunia Viktor Axelsen di semifinal kemarin.
Namun, jika berkaca dari catatan pertemuan, tentu saja Chen yang lebih diunggulkan, sebab dari 7 pertemuan dengan Jojo, semuanya dimenangkan Chen. Terakhir kali mereka bentrok di semifinal Malaysia Open 2019 dan babak 16 besar Indonesia Masters 2019.
Baca: Dahsyat, Praveen/Melati Juarai French Open 2019
