Ngeri, Kevin/Marcus Bentrok Vs Musuh Berat Sang Juara French Open
VIVA – Wahyu Nayaka Aryapangkaryanira/Ade Yusuf Santoso gagal membuat kejutan dengan menumbangkan juara bertahan BWF World Tour Super 750, French Open, Han Chengkai/Zhou Haodong.
Mereka gagal mengalahkan Han/Zhou setelah kalah dalam pertarungan sengit selama 69 menit di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Kamis malam 23 Oktober 2019.
Sebenarnya meski cuma bermodal ranking 25 dunia, sejak game pertama dimulai Wahyu/Ade tak gentar meladeni permainan cepat duo China itu. Laga benar-benar sengit, hampir tak ada celah bagi kedua pasangan untuk bisa unggul dengan angka lebih dari 2 poin. Dari awal reli poin terjadi dalam poin ketat. Hanya saja Han/Zhou lebih beruntung, usai poin sama kuat 18-18, mereka mendapatkan 3 angka beruntun untuk mencuri kemenangan game pertama dengan poin tipis 21-18.
Pada game kedua, pertaruangan semakin sengit saja, kekalahan di game pertama tak membuat mental Wahyu/Ade turun. Terbukti mereka mampu mendominasi laga. Malahan saat jeda kali ini mereka unggul 8-11. Selepas jeda, pertarungan semakin memanas apalagi setelah Wahyu/Ade berhasil unggul jauh 11-15.
Memasuki waktu krusial, poin kembali mengetat. Hanya saja pada menit 40 Wahyu/Ade lebih dahulu mendapatkan peluang untuk memenangkan game kedua saat unggul 19-20 dari juara bertahan French Open 2018 itu. Hanya saja mereka gagal mendapatkan 1 poin pamungkas karena ranking 7 dunia itu keburu menyamakan angka dan menciptakan deuce pada kedudukan 20-20.
Tapi, memang takdir berpihak pada Wahyu/Ade, di detik akhir malah mereka dengan mudah mendapatkan 2 angka beruntun dan merebut kemenangan dengan angka dramatis 20-22.
Di game penentu, kedua pasangan masih saling gempur dan jual beli serangan. Hanya saja kali ini Wahyu/Ade lebih mendominasi pertandingan, mereka mampu menguasai poin. Bahkan saat jeda mereka unggul 9-11 dari Han/Zhou.
Setelah jeda Wahyu/Ade semakin ganas saja, tanp kesulitan yang berarti mereka mampu meraup poin untuk melejitkan poin keunggulan, di menit 60 mereka sudah mampu unggul 12-17 dari Han/Zhou.
Hanya saja, Wahyu/Ade ternyata gagal mempertahankan keunggulan, di meit 63 Han/Zhou malah bisa menyamakan skor 17-17 usai mendapatkan 5 angka beruntun. Beruntung Wahyu/Ade bisa kembali menguasai laga dan kembali unggul 17-18.
Sayangnya, lagi-lagi Wahyu/Ade gagal menjaga keunggulan poin, Han/Zhou malah bisa mengimbangi dan berbalik unggul 20-18. Dan secara tak terduga, di menit 67, mereka berhasil menggagalkan kemenangan Han/Zhou yang sudah di depan mata dengan memaksakan terjadinya deuce pada skor 20-20. Semenit kemudian Han/Zhou kembali unggul dan merebut kemenangan dramatis di menit 68 dengan poin dramatis 22-20.
Dengan kemenangan ini maka Han/Zhou akan berhadapan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di perempatfinal. The Minions sebelumnya telah lolos lebih dahulu usai kalahkan Kim Gi Jung/Lee Yong Dae.
Han/Zhou merupakan ganda yang merusak dominasi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memborong gelar juara BWF World Tour musim turnamen 2018. Secara tak terduga mereka mengalahkan The Minions di final French Open 2018.
Kekalahan itu sangat menyakitkan bagi penguasa ranking 1 dunia itu, sebab rekor mereka sebagai penguasa laga final menjadi ternoda. Sebab itu merupakan kekalahan pertama mereka di partai final. Sebelumnya di tahun 2018 mereka tak pernah terkalahkan di 6 final turnamen BWF.
Baca: Mengejutkan, Duo India Habisi Juara Dunia Ahsan/Hendra di French Open
Kalah di Semifinal French Open 2024, Titik Balik Chico Aura Usai Cedera
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo mengatakan French Open 2024 yang ia ikuti hingga babak semifinal merupakan titik baliknya
