Ahsan/Hendra Menang, Indonesia Juarai Denmark Open 2019

Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Salah satu gelar juara BWF World Tour Super 750, Denmark Open 2019, akhirnya dipastikan jatuh ke tangan Indonesia untuk yang kedua kali secara beruntun.

Istora Bergema, Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian Mengamuk di Indonesia Masters 2025

Indonesia dipastikan telah menjuarai ganda putra turnamen berhadiah total 775.000 Dolar Amerika Serikat setelah sang Juara Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menciptakan terjadinya all Indonesian finals.

Mereka lolos ke final untuk menghadapi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang telah lebih dahulu lolos ke partai puncak usai mengalahkan duo Taiwan, Lu Chin Yao/Yang Po Han.

Mohammad Ahsan: Alhamdulillah, Akhirnya Telah Sampai Waktu untuk...

The Daddies menyegel gelar juara ganda putra setelah di semifinal menghancurkan ganda putra Jepang pemegang ranking 4 dunia, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Jalannnya pertandingan semifinal itu sangat sengit, di game pertama Takeshi/Keigo langsung saja menekan Juara Dunia 2019, Ahsan/Hendra. Mereka menggempur The Daddies dengan serangan bola-bola pendek cepat di depan net. Alhasil sejak awal mereka sudah mampu unggul angka 5-2 dari Ahsan/Hendra.

Daftar Lengkap Juara Denmark Open 2024: Pebulutangkis Indonesia Bernasib Tragis

Bahkan di jeda pertengahan game mereka masih mampu mendominasi perolehan poin dan mempertahankan keunggulan dengan skor 11-10.

Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Namun, usai jeda situasi dan kondisi pertandingan berubah drastis apalagi setelah penguasa ranking 2 dunia menyamakan angka dan berbalik unggul 11-12. Keunggulan Ahsan/Hendra juga tak lama, Takeshi/Keigo bisa menyamakan angka pada kedudukan 14-14.

Malah saat memasuki waktu krusial mereka berbalik unggul 16-14. Tapi, Ahsan/Hendra juga tak butuh waktu lama untuk kembali mengimbangkan angka 16-16.

Mendekati pengujung game Takeshi/Kegio lagi-lagi unggul 19-18. Di detik-detik akhir game Ahsan/Hendra mulai memperlihatkan keahlian mereka dalam menyalip angka, terbukti 3 angka beruntu diraihnya untuk berbalik unggul dan merebut kemenangan dengan poin dramatis dan tipis 19-21.

Kekalahan dramatis di game pertama membuat ganda Jepang itu meradang, di game kedua mereka langsung menerjang pertahanan Ahsan/Hendra. Di awal game dalam waktu cepat mereka bisa unggul jauh 7-2 dari Ahsan/Hendra.

Bahkan saat jeda pertengahan game mereka masih bisa mempertahankan keunggulan pada kedudukan 11-8. Selepas jeda perolehan angka semakin melebar saja, Ahsan/Hendra tertinggal jauh 6 angka pada kedudukan 15-9.

BWF World Tour.

Yang paling menegangkan mendekati akhir game Ahsan/Hendra masih tertinggal poin 19-14. Meski begitu,  Ahsan/Hendra masih terus berusaha  mengejar angka. Satu persatu angka diraih. Namun akhirnya di menit 33 Takeshi/Keigo menutup laga dengan kemenangan tipis 21-19. Laga pun harus dituntaskan melalui game tambahan.

Di game terakhir alias pamungkas, Ahsan/Hendra tampil berbeda dari dua game sebelumnya, kini mereka yang menggempur Takeshi/Keigo, terbukti dalam waktu singka di awal game bapak-bapak beranak dua itu mampu unggul cepat 1-3.

Kali ini Takeshi/Keigo terlihat sangat tegang, poin pun semakin sulit dihasilkan dengan cepat mendekati pertengahan game mereka tercecer pada kedudukan 3-6. Dan kali ini Ahsan/Hendra yang menguasai papan skor saat waktu jeda dengan poin 6-11.

Setelah jeda Takeshi/Keigo berusaha lepas dari cengkraman permainan cepat Ahsan/Hendra. Sayangnya itu tak mudah, apalagi Ahsan/Hendra dalam kondisi prima. Alih-alih mengejar angka, mereka malah semakin tertinggal angka jauh dari Ahsan/Hendra pada skor 8-14.

Ahsan/Hendra semakin tak terbendung saja, apalagi saat di menit 44 unggul jauh pada angka 10-17. Tampak  Takeshi/Keigo berusaha menenangkan diri dan berusaha mencari celah kelemahan The Daddies.

Sayang semua sudah terlambat, Ahsan/Hendra sudah unggul jauh dan berada di depan gerbang kemenangan dengan keunggulan angka 11-19. Dan akhirnya Takeshi/Keigo dipaksa angkat kaki dari Denmark Open di menit 51 dengan angka telak 15-21.

Ini merupakan all Indonesian finals kelima yang melibatkan Ahsan/Hendra dengan The Minions, sebelumnya mereka bertemu di final China Open 2019, Japan Open 2019, Indonesia Open 2019, dan Indonesia Masters 2019.

Baca: Yuki/Sayaka Dilibas Juara All England, Jepang Hancur di Denmark Open

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya