Fajar/Rian Kalah Dilibas Ranking 4 Dunia di Denmark Open

BWF World Tour.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melaju ke semifinal BWF World Tour Super 750, Denmark Open 2019, setelah di perempatfinal dihajar Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Sikap Terpuji Ratu Bulutangkis Dunia saat Gregoria Cedera hingga Menangis di Denmark Open 2024

Dalam pertarungan yang dilangsungkan di Odense Sportspark, Odense V, Denmark, Sabtu dinihari, 19 Oktober 2019, Fajar/Rian dikalahkan cuma dalam dua game saja.

Di game pertama, Takeshi/Keigo langsung saja menggempur pertahanan Fajar/Rian. Mereka menggempur dengan serangan cepat mendatar yang dikombinasi dengan smes-smes maut.

Mengharukan, Tangis Gregoria Melawan Cedera dan An Se Young di Denmark Open

Meski sempat membuka game dengan 1 angka, tapi terlihat juara Korea Open 2019 itu agak sedikit panik dengan serangan itu. Alhasil duo Jepang itu mampu unggul 1-4.

Dalam kondisi itu Fajar/Rian berusaha lepas dari tekanan penguasa ranking 4 dunia itu. Beberapa kali memang berhasil, tapi Fajar/Rian sering membuat kesalahan yang menguntungkan Takeshi/Keigo, terbukti di jeda pertengahan game mereka tertinggal 8-11.

3 Wakil Indonesia Tampil di Semifinal Denmark Open Hari Ini, Fajar/Rian Bilang Begini

Usai jeda Rian membuat sebuah kesalahan, bola pengembaliannya tersangkut di net hingga Takeshi/Keigo menambah keunggulan 8-12. Meski sempat mendapatkan angka melalui smes keras Rian, tapi Takeshi/Keigo membalas dengan dua angka beruntun hingga jarak angka semakin melebar 9-15.

Mendekati akhir game Fajar/Rian mendapatkan 3 angka akibat kesalahan dari lawannya, poin pun menipis jadi 15-12. Kedua pasangan sempat berbagi angka, sayangnya Fajar/Rian masih sering memberikan bola-bola manis untuk lawan, angka pun berubah 14-17.

Jarang sekali terlihat Fajar/Rian melepaskan smes-smes mematikan ketika menghajar Takeshi/Keigo di final Korea Open pekan lalu. Dan akhirnya Takeshi/Keigo menutup game dengan kemenangan 21-15 dalam 14 menit.

Di game kedua Fajar/Rian mulai bermain agak tenang meskipun baru saja kalah di game pertama. Terbukti setelah terjadi reli poin di awal mereka mampu unggul 9-5. Dan mereka berhasil unggul 11-7 di jeda pertengahan game.

Selepas jeda, terlihat Fajar/Rian mulai meningkat tensi pertandingan, Rian mulai menggempur dengan smes-smes tajam ke tengah area pertahanan lawannya itu, hasilnya sangat baik. Mereka berhasil menjebol pertahanan Takeshi/Keigo.

Hanya saja sangat disayangkan, Fajar/Rian masih sering membuat kesalahan yang tak penting hingga menguntungkan lawannya, hal itu membuat perolehan poin menipis jadi 13-12.

Mendekati akhir game reli poin masih terjadi, meski begitu Fajar/Rian masih bisa mempertahankan keunggulan pada skor  17-14.

Sayang kali ini Fajar/Rian kurang sabar dalam meladeni bola-bola pendek cepat dari lawannya, dampaknya cukup fatal, beberapa kali mereka  membuat kesalahan yang membahayakan sebab perolehan poin kembali menipis 17-16.

Laga semakin menegangkan ketika angka tipis terus terjadi pada kedudukan 19-18. Bahkan di menit 34 poin sama kuat  19-19. Dan, Takeshi/Keigo berhasil membalikkan angka jadi 19-20 akibat bola dari Fajar kembali berurusan dengan net dan akhirnya sebuah smes  keras dari Keigo menjebol pertahanan Fajar, Takeshi/Keigo pun merebut kemenangan 21-19 di menit 35

Dengan kemenangan ini maka mereka akan berhadapan dengan sang Juara Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di semifinal. Penguasa ranking 2 dunia itu telah lolos lebih dahulu usai menghabisi Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di perempatfinal.

Pertarungan ini merupakan pertemuan ke 11 antara Fajar/Rian dengan Takeshi/Keigo. Dalam 10 pertemuan sebelumnya mereka sama-sama 5 kali saling mengalahkan. Hanya saja dalam dua pertemuan terakhir Fajar/Rian selalu menang. Yakni di perempatfinal China Open 2019 dan final Korea Open 2019.

Baca: Hebat, Tommy Sugiarto Akhirnya Lolos Semifinal Denmark Open 2019

Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen

Daftar Lengkap Juara Denmark Open 2024: Pebulutangkis Indonesia Bernasib Tragis

Denmark Open 2024 resmi berakhir. Tidak ada pebulutangkis Indonesia yang meraih juara pada event Super 750 ini.

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2024