Curhat Pilu Ratu Bulutangkis Dunia yang Idap Penyakit Misterius

Goh Jin Wei.
Sumber :
  • IG Goh Jin Wei.

VIVA – Tim medis telah melakukan operasi pembedahan di perut ratu bulutangkis junior dunia, Goh Jin Wei di Rumah Sakit Cengild G.I. Medical Centre, Malaysia.

Daftar Lengkap Juara Denmark Open 2024: Pebulutangkis Indonesia Bernasib Tragis

Goh menjalani operasi kolektomi atau pengangkatan organ usus besar. Sejauh ini, perlahan kondisi Juara Dunia Junior 2015 dan 2018 semakin membaik, meski alat bantu medis masih terpasang di tubuhnya.

Sebelum menjalani operasi untuk mengatasi penyakit misterius yang menyerang perutnya. Goh sempat menuliskan sebuah cerita tentang kondisinya setelah mengetahui ada sebuah penyakit yang bersemayam di tubuhnya.

Sikap Terpuji Ratu Bulutangkis Dunia saat Gregoria Cedera hingga Menangis di Denmark Open 2024

Goh menceritakan dengan lengkap proses demi proses penanganan medis yang dilakukan sejumlah dokter ahli terhadap dirinya. Cerita pilu itu disiarkan Goh di akun media sosial pribadinya, berikut isi kisah lengkap Goh disadur VIVA.co.id, Jumat 18 Oktober 2019:

Goh Jin Wei.

Mengharukan, Tangis Gregoria Melawan Cedera dan An Se Young di Denmark Open

"Pagi ini, saya mendapat tindak lanjut tentang kondisi saya baru-baru ini dengan ahli gastroenterologi saya seperti biasa. Saya diberi beberapa pilihan untuk menyembuhkan masalah yang saya hadapi sekarang. Satu-satunya masalah adalah bahwa saya tidak bisa menyerah atau memilih salah satu di persimpangan ini yang membuat saya menangis.

Saya kira ini bukan tentang seberapa sulit untuk memutuskan dan membiarkannya tetapi seberapa sulit untuk membiarkan hal-hal yang ada di tangan terlepas begitu saja. Setelah berbicara dengan dokter dan ahli bedah, saya memutuskan untuk mengikuti apa yang telah dikompromikan.

Apa yang membuat saya merasa hangat adalah staf dan asisten pribadi Dr datang untuk menghibur dan mencari tahu tentang apa yang ada di depan saya setelah saya keluar dari pusat medis. Kurasa mereka tertegun ketika melihat mataku yang berlinang air mata. Setelah mereka memahami situasinya, mereka meminta saya untuk menjadi positif dan berpikir apa yang terbaik untuk saya sendiri.

Ini adalah pertama kalinya (menjadi 7 pusat spesialis) ketika asisten atau staf rumah sakit datang untuk membiarkan saya berbagi perasaan saya dengan mereka dan meminta mereka jika perlu. Setelah 2 jam, saya tidak ada panggilan dari mereka dan pesan. Ketika saya membuka, saya seperti wow. Dr sangat baik sehingga bahkan meluangkan waktu untuk mengkhawatirkan kehancuran saya barusan.

Goh Jin Wei.

Setelah saya pergi, dia berdiskusi dengan ahli bedah lagi tentang masalah saya dan mengatakan jika saya memutuskan untuk melanjutkan maka mereka akan mengatur. Dan mereka selalu ada untuk mendukung cara apa pun yang saya putuskan. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa ini sangat normal dan bahkan tidak layak untuk disebutkan. Tetapi bagi saya, itu sangat berarti.

Banyak pusat medis tidak peduli tentang hal itu selama Anda mendapatkan diagnosis, menyelesaikan perawatan, melakukan pembayaran, dan Anda dapat pergi sekarang. Belum lagi mereka pasti melihat banyak pasien mogok dan tidak ada yang istimewa dari Anda. Saya dapat merasakan bahwa Dr memperlakukan pasiennya dengan penuh perhatian dan ini bukan hanya tentang uang.

Mereka memiliki jadwal yang ketat dan lebih banyak pasien yang mendesak daripada Anda yang tidak perlu lagi alasan untuk mengurus perasaan kecil Anda. Betapa saya berharap bahwa jika etika dan nilai-nilai selalu melampaui segalanya maka orang akan kurang menderita," tulis Goh.

Goh Jin menderita penyakit misterius setelah melakoni laga perdana di Australian Open 2019. Dia merasakan sakit yang luar biasa ddi perutnya.

Setelah dilakukan observasi oleh tujuh dokter spesialis, akhirnya diputuskan penguasa ranking 40 dunia itu untuk menjalani operasi pembedahan di bagian perutnya.

Sebelum menjalani operasi, Goh Jin sempat menutarakan rasa sakit yang luar biasa dan tak pernah dirasakan seumur hidupnya.

Goh merupakan pemain muda berbakat Malaysia, sepanjang kariernya, dia sudah mengkoleksi banyak gelar juara. Di antaranya Juara Dunia Junior 2015 dan 2018. Lalu peraih medali emas Youth Olympic Games 2018 di Tecnópolis, Buenos Aires, Argentina. Dia juga meraih medali emas Sea Games 2018 Kuala Lumpur.

Baca: Nasib Bulutangkis Putri Malaysia Lebih Tragis dari RI di Denmark Open

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya