Nasib Bulutangkis Putri Malaysia Lebih Tragis dari RI di Denmark Open
- IG Soniia
VIVA – Ternyata ada negara yang lebih parah nasibnya dari Indonesia dalam merebut gelar juara tunggal putri di Denmark Open. Negara manakah itu?
Negara itu ialah tetangga terdekat Indonesia sendiri, yakni Malaysia.
Bagaimana nasib mereka tak lebih parah, meski saat ini sudah genap 42 tahun RI tak bisa bawa pulang gelar juara tunggal putri turnamen berhadiah total 775.000 Dolar Amerika Serikat, tapi setidaknya Indonesia pernah 3 kali menjuarai Denmark Open. Yakni pertama kali oleh Ivanna Lie pada 1979 lalu, oleh Susi Susanti pada tahun 1991 dan 1992.
Nah, Malaysia itu tak pernah sekalipun menjuarai tunggal putri Denmark Open lho. Sejak turnamen ini digelar pada 1935, tak ada seorang pun tunggal putri Jiran berjaya di sini.
Di Denmark Open 2019 nasib mereka kian tragis saja, satu-satunya wakil mereka yaitu Soniia Cheah harus angkat koper dari Odense Sportspark, Odense V, Denmark. Soniia babak belur di laga perdana, dia dikalahkan Kim Ga Eun dengan angka 22-20 dan 21-16.
Selama keikutsertaanya di Denmark Open, Malaysia secara keseluruhan sudah mendapatkan 19,5 gelar juara. 6 gelar dari tunggal putra, 11 dari ganda putra, satu gelar ganda putri dan 1,5 gelar dari ganda campuran.
Baca: Kabar Mengejutkan, Ratu Bulutangkis Olimpiade London Pensiun
Daftar Lengkap Juara Denmark Open 2024: Pebulutangkis Indonesia Bernasib Tragis
Denmark Open 2024 resmi berakhir. Tidak ada pebulutangkis Indonesia yang meraih juara pada event Super 750 ini.
