Kekalahan Aneh Ratu Bulutangkis India di Denmark Open
- IG Saina
VIVA – Ada sesuatu yang cukup aneh terjadi pada diri ratu bulutangkis India, Saina Nehwal. Kejayaannya seolah telah pudar dari dunia bulutangkis.
Bagaimana tidak aneh, sudah tiga turnamen besar bulutangkis dunia dilaluinya dengan kekalahan menyakitkan. Dia tiga kali beruntun dikalahkan di laga perdana.
Yang terbaru terjadi kemarin malam, Rabu 16 Oktonber 2019 di BWF World Tour Super 750, Denmark Open 2019. Penguasa ranking 8 dunia itu dengan mudahnya ditumbangkan Sayaka Takahashi. Padahal, gadis Jepang ini cuma bermodal ranking 11 dunia lho.
Dalam duel yang dilangsungkan di Odense Sportspark, Odense V. Saina dikalahkan Sayaka cuma dalam dua game berdurasi 37 menit dengan angka 21-15 dan 23-21.
Dan yang paling memalukan, Saina merupakan satu-satunya tunggal putri India yang bisa menjuarai Denmark Open, yaitu pada tahun 2012.
Yang lebih aneh lagi, dia dan Sayaka sudah 5 kali bentrok dan 4 pertemuan selalu dimenangkan Saina.
Sebelumnya, hasil yang lebih buruk dialami Saina di Korea Open 2019, dia dijungkalkan pemain tuan rumah Kim Ga Eun juga di babak 32 besar. Padahal Kim cuma pemegang ranking 22 dunia. Saat itu Saina dipaksa menyerah di game tambahan alias rubbergame karena dia mengalami cedera.
Saina sebelumnya juga mengalami kekalahan di laga perdana China Open 2019. Ini kekalahan cukup memalukan sebab dia dikalahkan ranking 17 dunia, Busanan Ongbamrungphan. Saina dilumat tunggal putri Thailand juga dalam dua game saja dengan angka telak 21-10 dan 21-17.
Entah apa yang terjadi pada Saina. Yang menariknya, di awal tahun 2019 ini, dia tampil baik lho di tiga turnamen. Di Malaysia Masters 2019 Saina mampu melaju sampai semifinal dan dikalahkan Carolina Marin.
Berikutnya di Indonesia Masters 2019 dia merebut gelar juara, walaupun di final Carolina Marin harus mundur dari laga karena cedera.
Di All England Open 2019 Saina juga tampil baik, dia bisa lolos ke perempatfinal dan yang mengalahkannya bukan pemain yang rankingnya berada jauh di bawahnya, saat itu dia dihajar ranking 1 dunia, Tai Tzu Ying.
Buka cuma di Denmark Open, Korea Open dan China Open saja Saina kalah di babak 32 besar, dia juga mengalami nasib serupa di New Zealand Open 2019 dan Malaysia Open 2019.
Apa yang dialami Saina ini tentu berdampak juga bagi negaranya, apalagi menjelang dilangsungkannya Olimpiade Tokyo 2020.
Baca: 14 Pebulungkis Tumbang, Tuan Rumah Denmark Open Babak Belur