Kento Momota Selamatkan Jepang dari Aib Memalukan di Korea Open

BWF World Tour.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Kento Momota benar-benar raja bulutangkis dunia, bagaimana tidak dia menjadi orang terakhir yang menghancurkan juara bertahan turnamen BWF Super 500, Korea Open.

Ya, Kento Momota menjadi satu-satunya pebulutangkis yang merampas langsung gelar juara Korea Open dari penguasa sebelumnya, Chou Tien Chen.

Juara dunia 2018-2019 ini merampas tahta juara Korea Open usai mengalahkan Chou di final yang dilangsungkan di Incheon Ariport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Minggu 29 September 2019.

Dalam duel bertajuk perang raksasa tunggal putra dunia itu, Kento mengalahkan penguasa ranking 2 dunia itu hanya dalam dua game tanpa balas dengan angka telak 21-19 dan 21-17 dan cuma dalam waktu 53 menit saja.

Tak ada seorang pun yang mampu mengalahkan Chou dalam 9 laga terakhir pebulutangkis Taiwan itu di Korea Open. Baik tahun lalu maupun di Korea Open 2019.

Di Korea Open 2019, sebelum dilibas Kento. Telah lima pebulutangkis top dunia jadi korban Chou, mulai dari  Sitthikom Thammanis, Kenta Nishimoto, Shesar Hiren Rhustavito dan terakhir rekan senegara Wang Tzu Wei.

Kento Momota.

Gelar juara Korea Open 2019 ini merupakan tahta juara ke yang diraih Kento. Sebelumnya dia menjuarai China Open, Japan Open, Singapore Open, All England Open, dan German Open.

Manfaat Ajak Anak Main Bulutangkis, Selain Sehat Ajarkan Si Kecil Kreatif Hingga Percaya Diri

Selain berhasil mencatatkan namanya untuk pertama kali di turnamen berhadiah 400.000 Dolar Amerika Serikat ini, Kento juga menjadi penyelamat wajah bulutangkis Jepang yang hancur-hancur di turnamen ini.

Bagaimana tidak, Kento mampu mempersembahkan gelar juara saat negeri sakura baru saja gagal mempertahankan 3 gelar juara Korea Open 2018.

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Dikabarkan Mundur dari Korea Open 2024

Kento  telah menyelamatkan Jepang dari aib memalukan kehilangan 3 tahta juara. Untuk diketahui, tahun lalu di turnamen ini Jepang menjuarai tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.

Dan yang terpenting, gelar juara ini merupakan gelar juara tunggal putra pertama Jepang di Korea Open. Sejak turnamen ini digelar pada 1991, tak ada seorang pun putra Jepang naik ke podium juara tunggal putra.

Kena Cacar Air, Gregoria Mariska Absen di Korea Open dan Japan Open

Baca: Geger, Juara Dunia Monster Bulutangkis Tumbang di Final Korea Open

Laga bulutangkis BDMNTN- XL di Istora Senayan, Jakarta

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Sederet maestro beken seperti Hendra Setiawan, Greysia Polii, Ashwini Ponnnappa dan bintang ganda putra Korsel Lee Yong-dae siap ambil bagian dalam duel seru bergengsi.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024