Terkuak Penyebab Kekalahan Tak Wajar Juara All England di China Open
- Repro IG
VIVA – Shi Yuqi mengalami kekalahan yang tak wajar di babak 32 besar turnamen BWF Super 1000, China Open 2019. Juara All England Open 2018 itu kalah dari rekan senegaranya Lu Guangzu dengan angka yang sangat telak.
Bahkan, tak cuma itu. Lu Guangzu cuma membutuhkan waktu selama 15 menit saja untuk membantai Shi Yuqi dengan poin 21-9 dan 21-5.
Dalam duel yang dilangsungkan Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Rabu siang 18 September 2019, ranking 3 dunia itu benar-benar membuat pecinta bulutangkis dunia terkejut.
Sebenarnya apa yang terjadi?
Memang, diketahui dalam beberapa pekan ini kondisi Shi belum siap untuk berlaga. Sebab, tim medis menyatakan Shi belum pulih total dari cedera horor yang dialaminya.
Hal itu diperkuat dengan pernyataan Shi untuk mundur dari turnamen berhadiah total 1.000.000 Dolar Amerika Serikat itu, pekan lalu. Pernyataan itu dikeluarkan Shi karena sebelumnya dia sempat mengumumkan akan turun tanding lagi di China Open 2019.
Beberapa jam setelah kekalahan tak wajar itu, Shi pun membuka apa yang terjadi pada dirinya kepada publik, melalui akun media sosialnya, Shi menyebut bahwa sebenarnya dia memang masih sakit dan tak bisa turun tanding.
Hanya saja, dia terpaksa tetap turun ke arena menghadapi Lu demi tidak dijatuhi sanksi alias penalti.
"Tidak banyak yang bisa saya lakukan hari ini karena kaki saya belum dalam kondisi yang baik. Saya harus bermain karena hasil imbang bertemu saya melawan rekan satu tim. Jadi jika saya ditarik, saya akan mendapat penalti. Jadi itu memaksa saya untuk tetap bermain hari ini," tulis Shi.
Ini merupakan kekalahan terbesar dan tercepat Shi dalam karier bulutangkisnya. Sehingga laga antara Lu dianggap sangat tak wajar terjadi pada pebulutangkis sekaliber Shi.
Shi mengalami cedera parah saat duel dengan Anders Antonsen di babak 16 besar turnamen termahal dunia, Indonesia Open 2019.
Shi Yuqi tumbang dan terkapar di lapangan saat duel baru berlangsung selama 12 menit. Saat itu pertandingan sedangkan dikuasai Anders dengan keunggulan sementara 7-6.
Saat terjadi pertarungan sengit di lapangan, tiba-tiba Shi Yuqi jungkir balik dan tumbang di lapangan. Dia mengerang kesakitan sembari memegangi pergelangan kaki kanannya.
Pertandingan pun dihentikan dan Anders langsung menghampiri teman tandingnya itu. Kemudian Shi Yuqi dievakuasi dari lapangan.
Tragedi di Senayan itu telah membuat Shi kehilangan kesempatan untuk merebut beberapa gelar juara.
Yang pertama tentunya Indonesia Open 2019, lalu Japan Open 2019 dan terakhir Shi tak bisa ikut bertarung di Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championships 2019 di Basel, Switzerland.
Baca: Dua Ratu Bulutangkis Jepang Kena Sial di China Open 2019