Gadis Korea Pembunuh Raksasa Hancurkan Ganda Putri RI di Taiwan Open

Kim/Kong.
Sumber :

VIVA – Sektor ganda putri bulutangkis Indonesia akhir benar-benar harus pulang tanpa gelar juara di Chinese Open 2019 atau Taiwan Open 2019.

Cerita di Balik Indonesia Masters 2025, Puluhan Suporter Beruntung Jumpa Langsung Anthony Ginting

Sebab, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto sebagai satu-satunya wakil RI yang tersisa di semifinal juga mengalami nasib yang sama dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Siti/Ribka gagal melaju ke final turnamen BWF Super 300 itu akibat dikalahkan duo gadis pembunuh raksasa asal Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong He Yong.

Badminton Cup Aceh 2025 Sukses Digelar, 194 Pebulutangkis Panaskan Persaingan

Dalam laga semifinal yang dilangsungkan Taipei Arena, Taipei Taiwan, Chinese Taipei, Sabtu 7 September 2019, Siti/Ribka sebenarnya tampil sangat baik di awal game pertama.

Namun sayang, mental Kim/Kong sangat kuat dan mampu menyalip perolehan angka bahkan berbalik unggul dan merebut kemenangan dengan angka tipis 22-20.

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Meski bermodal ranking 151 dunia, Siti/Ribka tak gentar. Di game kedua mereka memberikan perlawanan sengit pada peringkat 9 dunia itu. Tapi apa daya, Kim/Kong sangat tangguh dan akhirnya di menit 45 mereka kembali merebut kemenangan dengan angka 21-14.

Dengan kemenangan ini juara Japan Open 2019 itu berhak melaju ke final untuk berhadapan dengan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Dua Thailand ini lolos ke final usai mengalahkan unggulan 1, Greysia/Apriyani.

Sementara itu kegagalan dua pasangan ganda putri ke final turnamen berhadiah total 500.000 Dolar AS ini otomatis memperpanjang puasa gelar RI menjadi 4 tahun beruntun. Terakhir kali ganda putri RI menjuarai turnamen ini melalui di Taiwan Open 2014 dan 2015 melalui perjuangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii.

Perlu diketahui, Kim/Kong memang bukan lawan yang mudah dikalahkan, mereka memiliki gelar pembunuh raksasa. Gelar itu didapatkan ketika menumbangkan para juara dunia di Japan Open 2019 dan New Zealand Open 2019.

Baca: Tahta Juara Ganda Campuran Taiwan Open Raib dari Tangan Bulutangkis RI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya