Lawan-lawan Menakutkan Kevin/Marcus di China Open 2019
VIVA – Upaya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi untuk bisa menggandakan gelar juara turnamen BWF Super 1000 di tahun 2019 ini dipastikan tak mudah.
Ranking 1 dunia ini berpeluang menggandakan tahta juara dengan kembali menjuarai China Open 2019. Sebelumnya mereka sudah memiliki gelar juara Indonesia Open 2019.
Kenapa tak mudah, berdasarkan hasil undian China Open 2019 yang diterbitkan Federasi Bulutangkis Dunia, Kevin/Marcus tergabung dalam satu kelompok yang sama dengan ganda-ganda putra hebat dunia.
Di babak 32 besar, mereka harus berhadapan dengan pemegang medali perak Kejuaraan Dunia atau BWF World Championships 2019, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Jika bisa mengalahkan duo Jepang itu, maka di babak 16 besar The Minions harus berhadapan dengan pemenang derby Korea Selatan. Mau tahu siapa mereka?
Derby Korsel melibatkan sang juara dunia 2014, Ko Sung Hyun/Shina Baek Cheol dengan Choi SolGyu/Seo Seung Jae.
Siapa pun pemenang derby ini tentu menjadi lawan yang cukup berat bagi Kevin/Marcus. Ko/Shin misalnya, meski usai mereka tak muda lagi. Tapi yang perlu diingat, Kevin/Marcus pernah mereka kalahkan New Zealand Open 2016.
Selain itu, setelah kembali turun tanding usai pensiun. Ko/Shin tampil ganas, mereka telah merebut 2 gelar BWF Super 300, yaitu New Australian Open 2019 dan US Open 2019.
Sementara itu, yang paling menakutkan tentunya jika Kevin/Marcus harus berhadapan lagi dengan Choi/Seo. Semua pasti sudah tahu, mereka merupakan ganda putra yang menghancurkan mimpi Kevin/Marcus untuk bisa jadi juara dunia 2019.
Bahkan, Kevin/Marcus dipermalukan dengan dipaksa angkat kaki paling awal di Kejuaraan Dunia 2019. Mereka mengalahkan Kevin/Marcus di babak 32 besar.
Memang, tak ada yang tahu bagaimana kiprah Kevin/Marcus nanti di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China. Hanya saja yang pasti mereka harus hati-hati.
Perlu diketahui, Kevin/Marcus pernah berjaya di turnamen BWF berhadiah total 1.000.000 dolar AS ini. Mereka merebut gelar juara China Open dalam dua tahun beruntun pada 2017 dan 2018.
Baca: Pebulutangkis Juara All England Mendadak Mundur dari China Open 2019