Fakta Angka Ganjil Kejayaan Ahsan/Hendra di Final Kejuaraan Dunia
- BWF
VIVA – Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi harapan terakhir Indonesia untuk bisa membawa pulang medali emas dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championships 2019, Basel, Switzerland. Sebab, hanya mereka saja yang mampu melaju ke partai final.
Di partai final nanti malam, Minggu 25 Agustus 2019, ranking 2 dunia itu akan bertarung dengan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Dari data dan analisa VIVA.co.id ada fakta-fakta penting yang mewarnai laga besar nanti itu. Jika melihat dari data ini, sangat besar kemungkinan tahta juara dunia bakal jatuh ke tangan Ahsan/Hendra.
Fakta pertama ialah, ternyata duet Ahsan/Hendra sudah bertemu ranking 13 dunia ini. Pertemuan itu terjadi sebulan lalu di Istora Senayan, Jakarta.
Mereka bertarung di semifinal turnamen termahal dunia, Indonesia Open 2019, dan di laga itu Ahsan/Hendra mampu mengalahkan Takuro/Yugo setelah terjadi pertarungan dramatis selama 57 menit.
Hebatnya lagi, Ahsan/Hendra mengalahkan mereka setelah sempat kalah di game pertama, laga itu berkesudahan dengan poin 21-17, 19-21 dan 17-21.
Sementara itu, bagi Ahsan laga di final nanti merupakan pertemuan ketiga dengan Takuro/Yugo. Pada tahun 2017, Ahsan pernah berjumpa dengan mereka di perempatfinal China Open, kala itu Ahsan masih berduet dengan Rian Agung Saputro dan mereka dengan mudah menghancurkan Takuro/Hoki dalam dua game dengan angka 11-21 dan 20-22.
Jika dibandingkan dengan torehan prestasi, tentu saja Takuro/Yugo bagai langit dan bumi dengan Ahsan/Hendra. Sepanjang karier bulutangkisnya, Takuro/Hoki cuma baru bisa mendapatkan 2 gelar juara saja dan itu pun di turnamen yang levelnya tak tinggi. Mereka menjuarai Spanish International 2016 dan USA International 2014.
Sedangkan Ahsan/Hendra merupakan pemegang 2 gelar juara dunia di tahun 2013 dan 2015. Di tahun ini saja mereka sudah mendapatkan 2 gelar juara, All England Open 2019 dan New Zealand Open 2019.
Tapi meski di atas kertas Ahsan/Hendra lebih berjaya. Kewaspadaan tentu harus tetap terjaga, bisa saja Takuro/Yugo menciptakan sejarah baru.
Seperti yang baru saja terjadi di semifinal BWF World Championships 2019, mereka secara mengejutkan menumbangkan juara dunia 2018, Li Junhui/Li Yuchen.
Dan hebatnya lagi musuh bebuyutan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon itu dihabisi cuma dalam dua game saja dengan angka yang meyakinkan 21-19 dan 21-13.
Fakta yang paling unik ialah, sepanjang kariernya duet Ahsan/Hendra belum pernah kalah di final Kejuaraan Dunia dan kejayaan mereka semua terjadi di tahun ganjil. Apakah akan terulang di tahun ganjil 2019 ini?
Baca: Inilah 16 Pebulutangkis yang Bertarung di Final Kejuaraan Dunia 2019
Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur
Sederet maestro beken seperti Hendra Setiawan, Greysia Polii, Ashwini Ponnnappa dan bintang ganda putra Korsel Lee Yong-dae siap ambil bagian dalam duel seru bergengsi.
