Chen Long Tumbang, Bulutangkis China Hancur di Kejuaraan Dunia 2019

BWF World Championships 2019.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Tunggal putra bulutangkis China benar-benar porakporanda di Kejuaraan Dunia atau BWF World Championships 2019. Bagaimana tidak, semua pebulutangkis yang dikerahkan tumbang sebelum sampai ke semifinal.

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Pebulutangkis negeri panda terakhir yang tersingkir ialah sang raksasa tua, Chen Long. Pemegang gelar juara dunia 2014 dan 2015 ini tak dapat membangkitkan lagi kejayaan China di Kejuaraan Dunia setelah dihajar raja tunggal putra Eropa, Anders Antonsen.

Dalam duel yang dilangsungkan di St Jakobshalle di Basel, Switzerland, Sabtu dinihari 24 Agustus 2019, Chen Long tumbang dihajar juara European Games 2019 dengan angka 22-20 dan 21-10.

Pemenang Aqua Cup Wakili Indonesia di Turnamen Badminton Asia Tenggara

Kekalahan Chen Long ini tentu membuat China sangat-sangat terpukul, sebab sudah 2 tahun ini mereka tak bisa memboyong medali emas Kejuaraan Dunia.

Lin Dan di All England Open 2019.

Manfaat Ajak Anak Main Bulutangkis, Selain Sehat Ajarkan Si Kecil Kreatif Hingga Percaya Diri

Padahal sebelumnya China mencetak sejarah merebut tahta juara dunia tunggal putra dalam 8 Kejuaraan Dunia secara beruntun. Dan Chen Long menyumbang 2 medali emas terakhir.

Chen Long menjadi orang terakhir yang bertahan di BWF World Championships 2019 setelah 3 rekannya tersingkir lebih  awal.

Huang Yuxiang menjadi korban pertama, dia dihajar pebulutangkis Hong Kong, Lee Cheuk Yii di babak 64 besar. Lalu, giliran Lu Guangzu yang terpaksa angkat kaki dari Kota Basel, Switzerland. Lu kalah dalam duel di babak 32 besar melawan pemain muda Malaysia, Lee Zii Jia.

Dan yang paling menyakitkan bagi China, sang raja raksasa bulutangkis dunia yang telah menyumbang 5 gelar juara dunia ikut tumbang. Dia adalah Lin Dan. Pemain berjuluk Super Dan ini tersingkir dari Kejuaraan Dunia akibat dikalahkan Prannoy HS di babak 32 besar.

Sebelumnya China juga telah kehilangan tunggal putra andalan mereka, Shi Yuqi. Ranking 3 dunia itu tak bisa dibawa ke Basel, karena mengalami cedera parah saat berlaga di Indonesia Open 2019.

Baca: Tragis, Putri Jepang Roboh dan Terkapar di Arena Kejuaraan Dunia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya