Jonatan Christie Kalah Dihajar Pebulutangkis India di Kejuaraan Dunia
- BWF
VIVA – Apa yang ditakutkan ternyata terjadi, Indonesia dipastikan gagal membawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championships 2019, setelah Jonatan Christie, satu-satunya tunggal putra yang tersisa keok dipecundangi ranking 19 dunia, Sai Praneeth.
Dalam duel yang dilangsungkan di lapangan 1 St Jakobshalle di Basel, Switzerland, Jumat 23 Agustus 2019, Jojo dipaksa bertekuk lutut oleh ranking 19 dunia itu dalam dua game.
Sejak game pertama dimulai, Jojo berusaha menekan Sai. Tapi sayang, Jojo malah sering membuat kesalahan. Meski begitu, Jojo masih bisa menempel ketat perolehan angka Sai. Bahkan reli poin terjadi hingga waktu krusial.
Sai sempat membuka peluang untuk mencuri kemenangan setelah unggul 19-20. Namun, Jojo berhasil menyamakan poin dan memaksa terjadinya deuce. Bahkan, Jojo berbalik unggul 21-20. Sayang Sai kembali memaksa terjadi deuce dan akhirnya tepat di menit 31, Sai merebut kemenangan dengan poin 22-24.
Kemenangan di game kedua membuat Sai semakin berapi-api. Di satu sisi, Jojo seperti kehilangan konsentrasi. Efeknya saat jeda Sai berhasil unggul dalam angka telak 3-11.
Usai jeda Jojo berusaha bangkit, kali ini dia bermain efektif tanpa banyak melakukan reli. Memang Jojo sempat memperkecil ketertinggalan 5-11. Tapi memang Sai sedang dalam pemain terbaiknya, tanpa berlama-lama dia kembali menguasai pertandingan dan kembali memperlebar jarak angka 5-13.
Mendekati waktu krusial, Jojo kembali bisa memangkas jarak poin 12-16. Namun di menit 48 Sai kembali melambungkan angka 12-18. Akhirnya Sai memastikan Jojo pulang dengan tanpa hampa setelah di menit 51 menutup duel dengan angka akhir 14-21
Ini merupakan catatan prestasi terbaik Sai di BWF World Championships, baru kali ini di bisa menginjakkan kaki di semifinal. Di semifinal nanti Sai akan berhadapan dengan raja bulutangkis dunia, juara dunia 2018, Kento Momota.
Pebulutangkis asal Jepang itu telah lebih dahulu lolos ke semifinal setelah mengalahkan pebulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia.
Sementara itu kekalahan Jojo ini membuat Indonesia harus puasa gelar juara dunia lagi. Terakhir kali RI bisa merebut juara dunia pada 2005 melalui Taufik Hidayat.
Jojo dan Sai bukan kali ini saja bertemu, tercatat sebelum ini mereka sudah 3 kali bentrok di berbagai turnamen bulutangkis dunia. Jika melihat dari catatan pertemuan keduanya, tentu saja Jojo lebih bisa diunggulkan dari Sai.
Sebab, dalam 3 kali berduel Jojo berhasil dua kali mengalahkan Sai. Kekalahan itu diderita Sai di babak 16 besar French Open 2018 dan semifinal New Zealand Open 2018.
Sedangkan Jojo, baru sekali dikalahkan Sai. Hanya saja kekalahan itu sangat menyakitkan, karena Jojo dipecundangi di final Thailand Open 2017.
Baca: Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat Lolos Semifinal Kejuaraan Dunia 2019
