Sepak Terjang Musuh Jonatan Christie di Perempatfinal Kejuaraan Dunia
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Harapan Indonesia untuk bisa membawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis alias BWF World Championships 2019 semakin menipis saja. Sebab, saat ini hanya tersisa 4 wakil RI di ajang itu.
Mereka yang masih bertahan di Kejuaraan Dunia 2019 yakni, Jonatan Christie, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Dari 4 wakil itu, kali ini VIVA akan menyoroti duel antara Jojo dengan Sai Praneeth Bhamidipati.
Jojo dan Sai bukan kali ini saja bertemu, tercatat sebelum ini mereka sudah 3 kali bentrok di berbagai turnamen bulutangkis dunia. Jika melihat dari catatan pertemuan keduanya, tentu saja Jojo lebih bisa diunggulkan dari Sai.
Sebab, dalam 3 kali berduel Jojo berhasil dua kali mengalahkan Sai. Kekalahan itu diderita Sai di babak 16 besar French Open 2018 dan semifinal New Zealand Open 2018.
Sedangkan Jojo, baru sekali dikalahkan Sai. Hanya saja kekalahan itu sangat menyakitkan, karena Jojo dipecundangi di final Thailand Open 2017.
Tak cuma itu saja, jika dilihat dari sepakterjang di berbagai turnamen selama tahun 2019 ini, lagi-lagi tentunya Jojo memiliki catatan prestasi lebih baik dari Sai. Pebulutangkis India ini belum pernah mendapatkan gelar juara apapun. Prestasi terbaik Sai tahun ini hanya finish sebagai runnerup Swiss Open 2019.
Sementara Jojo sudah menyabet 2 gelar juara, yaitu di New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019. Tak cuma itu, Jojo juga finish sebagai runnerup di Japan Open 2019.
Namun, Jojo jangan besar kepala dulu. Apalagi sampai menganggap enteng Sai. Sebab di Kejuaraan Dunia 2019 ini tentu saja perjalanan Sai menuju perempatfinal lebih berat dari Jojo.
Memang di babak 64 dan 32 besar Sai mendapatkan lawannya yang ranking berada di bawahnya. Tapi di babak 16 kemarin, dia menumbangkan Anthony Sinisuka Ginting pemegang ranking 8 dunia.
Jojo sangat beruntung karena di tiga laga sebelumnya mendapatkan lawan-lawan yang secara kualitas jauh berada di bawahnya. Di babak 64 besar pemegang ranking 4 dunia itu cuma berhadapan dengan ranking 42 dunia Rajiv Ouseph.
Lalu di babak 32 besar cuma melawan ranking 47 dunia, Heo Kwang Hee dan di babak 16 besar hanya melawan ranking 20 dunia, Jan O Jorgensen. Bahkan kali ini Jojo hanya berhadapan dengan Sai yang bermodal ranking 19 dunia.
Jika tak waspada, Jojo bisa saja bernasib sama dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang dikalahkan duo Korea Selatan, Shoi SulGyu/Seo Seung Jae. The Minions merupakan ranking 1 dunia, sedangkan lawannya cuma berada di peringkat 23 dunia.
Baca: Raksasa Tua Bulutangkis China Semakin Berbahaya di Kejuaraan Dunia
