Garuda Bantu Pembinaan Squash Jakarta, Bangun Lapangan Baru

Squash DKI Jakarta dapat suntikan dana dari Garuda Indonesia
Sumber :
  • VIVA / Yudhi Maulana

VIVA – Squash DKI Jakarta bakal mendapatkan suntikan dana dari Garuda Indonesia dalam upaya membangun fasilitas lapangan latihan seluas 250 meter di kawasan GOR Koja, Jakarta Utara. Bantuan dari maskapai pelat merah tersebut, begitu berarti bagi Squash DKI, pada khususnya, dan nasional.

Belum Ada Kesepakatan, Atlet PON 2024 Cabor Squash dan Taekwondo Sumut Diusir dari Hotel

Selama ini, olahraga squash masih belum terlalu umum bagi masyarakat Indonesia. Maka dari itu, perlu adanya sosialisasi yang lebih luas dan memerlukan lapangan memadai.

Proyek pembangunan lapangan baru pun dikembangkan. Garuda nantinya bakal mengucurkan dana sebesar Rp250 juta. Cukup berpengaruh, karena pembangunan lapangan di GOR Koja memakan biaya sekitar Rp400 juta.

Angkasa Pura Investigasi Penyebab Pesawat Garuda Keluar Lintasan

"Sekarang proses pembangunan untuk full glass court sudah berjalan, kami sedang melakukan pembanguann untuk dua lapangan lain. Fasilitas olahraga squash terlalu sedikit untuk menampung animo masyarakat. Padahal terdapat begitu banyak anak-anak ingin berlatih squash," ujar Amalia Chrisna Damayanti, Ketua Persatuan Squash Indonesia (PSI) DKI, di Senayan.

"Saat ini anak-anak tersebut hanya menggunakan 2 lapangan squash di GOR Rawamangun. Sehingga pelatih harus mengatur jadwal dengan ketat agar tak terjadi penumpukan saat latihan," lanjutnya.

Soal Putusan Sidang KPPU, Begini Tanggapan Dirut Garuda

Dengan hadirnya lapangan baru, kompetisi squash di Jakarta bisa lebih digalakkan. Jam terbang atlet pun kian tinggi dan kemampuan mereka makin terasah.

"Kompetisi squash di Jakarta sangat sedikit, sehingga atlet pemula kesulitan berkembang dan memperoleh jam terbang. Akibat dari dua masalah tersebut iklim olahraga squash di Jakarta menjadi kurang baik, dan sekarang kami sedang memperbaiki masalah-masalah tersebut," jelas Amalia.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Ashkara menyebut jika dana yang diberikan berasal dari sebagian gaji dari para direksi PT Garuda Indonesia. Dia juga berharap Squash Indonesia bisa mendulang prestasi baik hingga level internasional.

"Kami optimistis, di tahun yang akan mendatang olahraga squash akan menjadi salah satu cabang olahraga yang menghasilkan medali emas di beragam kompetisi baik nasional maupun internasional", jelas Ari.

Atlet Squash dan Taekwondo Sumut diusir dari Hotel San Cemara Asri Medan.(istimewa/VIVA)

Penjelasan Hotel dan Dispora Terkait Atlet Squash dan Taekwondo PON Sumut Diusir

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara dan manajemen hotel buka suara terkait atlet squash dan taekwondo Sumatera Utara (Sumut) yang harus keluar dari hotel

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2024