Pengelola Waduk Jatiluhur Miliki Wadah Baru untuk Dongkrak Pariwisata

The 1st Jatiluhur Stand up Paddle & Kayak Exhibition 2019
Sumber :
  • VIVA/Zulfikar Husein

VIVA – Demi pengembangan pariwisata Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Perum Jasa Tirta II selaku pengelola, menyelenggarakan eksibisi paddleboard (dayung berdiri) dan kayak di ajang The 1st Jatiluhur Stand up Paddle & Kayak Exhibition 2019 pada 13-14 Juli 2019.

Hasil Final Dayung Olimpiade Paris 2024: La Memo Konsisten Finis Ketiga

Ajang ini diharapkan bisa memaksimalkan potensi wisata olahraga. Menurut Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, U. Saefudin Noer, untuk membuat Waduk Jatiluhur sebagai destinasi wisata olahraga air seperti paddleboard, pihaknya telah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana penunjang.

Salah satunya adalah membangun dermaga terapung hingga pelatihan singkat bermain paddleboard menggunakan peralatan yang berstandar. Ditambahkan Saefudin, pengenalan olahraga yang menggabungkan dayung dan berselancar itu bisa menjadi daya tarik hingga skala internasional, apalagi paddleboard diikuti oleh mayoritas atlet dayung dan kayak.

Hasil Dayung Olimpiade Paris 2024: La Memo Tembus Final

"Olahraga di atas air yang sedang tren di dunia yaitu stand up paddleboard, ternyata sedang berkembang dan digemari oleh berbagai kalangan. Peserta inti yang berlomba sekitar 200-an, tapi masyarakat bisa ikut paddling. Berlatih sebentar, langsung bisa," kata Saefudin kepada wartawan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Minggu, 14 Juli 2019.

The 1st Jatiluhur Stand up Paddle and Kayak Exhibition 2019 merupakan upaya memperkuat Waduk Jatiluhur sebagai destinasi wisata, dan memperkenalkan kembali Jasa Tirta sebagai BUMN yang berpotensi mengembangkan wisata olahraga sekaligus mengangkat kreativitas lokal dan ekonomi kreatif.

Hasil Dayung Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024: La Memo Tertinggal di Belakang

Sementara itu, Pendiri Komunitas Stand Up Paddle Indonesia, Heriyanto, mengatakan olahraga paddleboard merupakan gabungan papan seluncur (surfing) dengan dayung seperti kano dan kayak.

Olahraga ini biasa dimainkan dalam kondisi air yang lebih tenang. Karena itu, olahraga tersebut lebih cocok dimainkan di danau, sungai ataupun pantai dengan ombak yang tenang.

"Waduk Jatiluhur cocok untuk penyelenggaraan kegiatan olahraga dayung berdiri (paddleboard). Selain ditunjang area perairannya yang luas juga terdapat pemandangan yang memesona," ucap Heriyanto. (ase)

Atlet dayung Indonesia, La Memo

Kolaborasi PB PODSI dan Kemenpora Dorong Dragon Boat Tampil di Olimpiade 2028 Los Angeles

Kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) patut mendapat acungan jempo

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024