Pilih Kejuaraan Asia, Azzahra Absen di ASEAN School Games 2019
- PRSI
VIVA – Renang menjadi andalan Indonesia dalam mendulang medali di ajang ASEAN School Games (ASG) 2019. Chief de Mission kontingen Indonesia, Yayan Rubaeni, mengatakan, cabor renang berpotensi merebut 12-14 medali emas.
Dijelaskan Yayan, cabor renang awalnya ditargetkan meraih 18 emas. Namun, karena perenang berbakat Azzahra Permatahani batal tampil, maka target pun terpaksa di revisi.
"Karena Azzahra memilih tanding di kejuraan Asia, maka kami menurunkan target dari cabang olahraga renang," kata Yayan.
Sebelumnya, pada ASG 2018 di Malaysia, perenang-perenang Indonesia mampu tampil sensasional. Azzahra dan kolega sanggup membawa pulang 15 emas, 17 perak, dan 8 perunggu.
Ketika itu, Azzahra berhasil menyumbangkan dua emas. Berkaca dari prestasi itu, tim renang Indonesia berani menargetkan 12-14 medali emas di ASG 2019.
Peluang untuk memenuhi target semakin terbuka, karena Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah ASG 2019 dan Semarang ditunjuk untuk menjadi kota penyelenggara.
Yayan menambahkan bahwa target kontingen Indonesia di ASG bukan semata-mata mengejar prestasi. Namun, katanya, ajang ini merupakan momen untuk membangun karakter dan mental para atlet.
"Tujuan ASEAN School Games adalah program pembinaan atlet. Kami berharap event ini bisa dijadikan sarana transisi para atlet dari junior menuju senior," ujar Yayan.