Borobudur Marathon Dorong Pariwisata dan Perekonomian Jawa Tengah
- VIVA/Zulfikar Husein
VIVA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, ajang Borobudur Marathon sangat memberikan dampak positif bagi warganya. Sebab, penyelenggaraan Borobudur Marathon dapat mendorong sektor pariwisata dan perekonomian Jawa Tengah.
Ganjar mengaku bersyukur karena ajang Borobudur Marathon sangat didukung oleh masyarakat Jawa Tengah. Atas efek positif tersebut, ia pun siap mewujudkan mimpi agar Borobudur Marathon menjadi perlombaan maraton kelas dunia.
"Event ini besar sekali. Daya dorongnya luar biasa, baik itu dari segi pariwisata maupun ekonomi," kata Ganjar dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa 18 Juni 2019.
"Saya juga merasa negara-negara lain mulai melirik Jateng. Contoh, waktu saya ke Berlin, ada yang menyanjung penyelenggaraan maraton di Jateng," ucapnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan tentang persiapan Jateng sebagai tuan rumah Borobudur Marathon 2019. Menurutnya, animo yang tinggi dari turis berimbas pada akomodasi, sehingga Ganjar berharap pihak perbankan dapat memberikan bantuan kredit untuk warga sekitar agar merenovasi rumah, yang nantinya bisa menampung para pengunjung.
"Saya ingin mengundang orang-orang bahagia lari bersama-sama sambil menikmati keindahan Jawa Tengah," ungkap Ganjar.
"Pada tahun sebelumnya, banyak runner yang tidak dapar kamar. Makanya, saya menyarankan agar Bank Jateng bantu warga untuk siapkan kamar, yang bisa disewakan kepada runner," tutur politisi PDIP tersebut.
Borobudur Marathon 2019 akan diselenggarakan di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 17 November 2019. Sejauh ini sudah ada 17.029 pelari yang mendaftar, namun jumlah ini bakal dipangkas menjadi 8.000 peserta sesuai hasil ballot. (one)
Tanpa Persiapan Khusus, Istri Gubernur Jateng Ikut Borobudur Marathon
Istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti, mengikuti Borobudur Marathon 2021.
