Gelar Seleksi PON, PB FORKI Siapkan Skuat SEA Games dan Olimpiade 2020
- istimewa
VIVA – Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) menggelar rapat pleno di Aula Gedung Gatot Subroto Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu 15 Juni 2019. Ada pun rapat pleno tersebut digelar untuk menentukan lokasi gelaran seleksi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) yang semula diselenggarakan di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi di DKI Jakarta, dengan waktu dan tempat yang belum ditetapkan.
Pada sambutannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto selaku Ketua Umum PB FORKI mengaku tak masalah jika lokasi Pra PON digelar di Jakarta, hal ini mengingat Pra PON hanya sebagai ajang seleksi atlet yang nantinya dipilih untuk mewakili FORKI di PON 2020, Papua.
“Salah satu hasil keputusan dalam rapat tersebut adalah menentukan lokasi Pra PON yang semula akan diselenggarakan di NTT menjadi di DKI Jakarta, dengan waktu penyelenggaraan akan ditetapkan lagi kemudian,” ujar Hadi Tjahjanto.
“Dan, pelaksanaan Pra PON ini akan menjadi ajang seleksi untuk karateka yang nantinya bertanding di PON 2020, Papua pada September mendatang,” tambahnya.
Selain itu, Hadi juga menegaskan kepada seluruh pengurus agar aktif memberikan konstribusi nyata untuk mencapai target yang ditetapkan PB FORKI, terutama target terdekat yakni SEA Games 2019 di Filipina dan Olimpiade 2020 di Tokyo.
“Saya juga meminta kepada seluruh pengurus untuk membangun kebersamaan dan semangat berprestasi untuk mewujudkan atlet-atlet karate Indonesia pada kancah internasional terutama yang terdekat adalah SEA Games Filipina 2019 dan Olimpiade Tokyo 2020,” tegas Hadi Tjahjanto.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB FORKI, Raja Sapta Ervian memastikan PB FORKI sudah menyusun program-program untuk mempersiapkan para karateka berlaga di berbagai multievent, seperti yang terdekat tahun ini pada SEA Games 2019 Filipina.
“Selain PON, kita juga sudah prioritaskan multievent SEA Games, Asian Games dan Olympic. Ini merupakan ajang internasional yang mempunyai gengsi antarnegara,” kata Ervian.
Meski begitu, Ervian juga menjelaskan semua program tersebut sebagai rangkaian pembentukan timnas karate untuk SEA Games dan persiapan menuju Olimpiade 2020 di Tokyo serta PON 2020 Papua.
“Kita memang mempersiapkan untuk SEA Games dan PON. Tapi target utama kami meloloskan atlet untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo. karena ini pertama kalinya karate akan dipertandingkan di Olimpiade,” ujar Ervian.
