FAI 2019 Tanpa Sponsor, Tetap Yakin Atmosfer Persaingan Meningkat
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc/18.
VIVA – Festival Akuatik Indonesia 2019 dipastikan berlangsung tanpa sponsor. Meski begitu Ketua Panpel FAI 2019, Teguh Anantawikrama, yakin kualitas penyelenggaraan FAI bakal meningkat ketimbang sebelumnya.
Peningkatan kualitas, disebutkan Teguh, muncul karena FAI sudah menjadi salah satu ajang yang masuk dalam FINA Section. Artinya, hasil di FAI akan masuk dalam perhitungan di kualifikasi Olimpiade atau Kejuaraan Dunia.
Artinya, atmosfer persaingan pastinya akan meningkat. Maka dari itu, Teguh yakin kualitas FAI tahun ini bakal berbeda dari sebelumnya.
"Susah cari sponsor. Namun, persiapan kami sudah mencapai 90 persen. Segala macam persyaratan FINAsudah bisa kami penuhi, soal ITO, persyaratan kolam, dan persyaratan teknis, semuanya sudah bisa kami penuhi," kata Teguh.
"Lantaran ada FINA Section, kami jaga betul kualitas pertandingan. Dengan keberhasilan ini, akan memudahkan kami untuk mengajukan FINA Section di kejuaraan lainnya. Mau kualifikasi Olimpiade, Kualifikasi Kejuaraan Dunia, atau rekor dunia, bisa diakui di sini," lanjutnya.
Teguh menyatakan sebenarnya bisa saja lebih banyak atlet akuatik mancanegara yang ikut serta di FAI 2019.
Namun, lantaran FINA Section baru turun dua pekan sebelum hari H penyelenggaraan, kehadiran mereka menjadi hal yang sulit diwujudkan. Padahal, FINA Section bisa jadi daya tarik tersendiri.
"Dengan pengalaman kami di Asian Games, Insya Allah, tak ada masalah soal penyelenggaraan. FINA Section jadi hal paling membanggakan dan mengerikan. Jadi, kami harus menjaganya demi menjaga kepercayaan," terang Teguh.
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
