Olimpiade 2032: Prestasi hingga Ekonomi, Mampukah RI Jadi Tuan Rumah?
- bbc
Pemerintah Indonesia resmi mendaftarkan diri pada seleksi tuan rumah Olimpiade 2032. Menimbang kondisi perekonomian negara dan catatan prestasi di ajang multi-olahraga itu, sejauh apa peluang Indonesia dalam proses seleksi?
Mantan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI), Rita Subowo, menyebut pemerintah perlu memenuhi kualifikasi sarana olahraga yang ditentukan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Rita berkata, ajang olimpiade menerapkan standar berbeda dengan ajang olahraga multi-event di bawahnya, seperti Asian Games maupun Sea Games.
"Mungkin level Asian Games kita bisa, kalau Olimpiade, kita harus tambah yang sesuai kualifikasi mereka," ujar Rita saat dihubungi, Rabu (20/02).
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, sebelumnya yakin kesuksesan Asian Games 2018 di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sulawesi Selatan dapat memuluskan langkah pemerintah dalam proses seleksi yang akan digelar pada 2024.
Dana dan fasilitas sebelum seleksi
Saat menjadi tuan rumah Asian Games 2018, pemerintah mengklaim `hanya` mengucurkan anggaran sebesar Rp5,7 triliun untuk renovasi dan pembangunan stadion sepak bola, kompleks akuatik, hingga lapangan panahan baru.
Nominal itu tidak termasuk anggaran untuk infrastruktur penunjang lainnya yang diprediksi mencapai puluhan sampai ratusan triliun rupiah, antara lain untuk wisma atlet dan transportasi massal seperti LRT.
Namun menurut pengamat olahraga, Fritz Simanjuntak, pemerintah sepatutnya tidak lagi mengandalkan sarana olahraga yang telah berdiri.