Bonus Rumah Peraih Emas Asian Games Ternyata Rumit Syaratnya

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, meraih medali emas Asian Games 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Nafielah Mahmudah

VIVA – Peraih medali emas Asian Games 2018, Jakarta-Palembang, ternyata tak bisa langsung mendapatkan bonus rumah dari pemerintah pusat. Ada syarat yang harus dipenuhi oleh sang peraih medali emas untuk bisa mendapatkan bonus rumah tersebut.

PSSI Pers Sukses Gelar Media Cup 2024, Kemenpora dan PSSI Beri Apresiasi

Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, menyatakan bonus rumah untuk peraih medali emas menjadi wewenang Kementerian Pekerjaan Uumum dan Perumahan Rakyat.

Ada pun, Kemenpora hanya mencetuskan ide pembangunan rumah sebagai bonus untuk atlet peraih medali, lewat bantuan KemenPUPR. Jadi atlet hanya mendapatkan fasilitas pembangunan rumah. Bukan dalam bentuk rumah dan tanah atau perumahan.

Sejarah, Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 Dihadiri 25 Menteri serta Lembaga Tinggi Negara

Namun, belum ada sebidang tanah yang ditunjuk secara khusus untuk membangun rumah bonus tersebut.

Atlet peraih medali emas awalnya diminta untuk memiliki tanah sendiri. Ide ini bertabrakan dengan aturan. Hingga akhirnya, Kemenpora memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah mencarikan tanah untuk atlet-atlet peraih medali emas tersebut.

Malam Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sinergi dan Kolaborasi untuk Maju Bersama Indonesia Raya

"Bonus itu ternyata rumah saja, tidak dengan tanahnya. Dan, tanahnya pun harus disediakan oleh pemerintah karena KemenPUPR tidak bisa membangun rumah tersebut di atas aset pribadi. Jadi, harus dari pemerintah juga," kata Isnanta, saat ditemui wartawan di Kemenpora, Kamis 14 Februari 2019.

"Kami sedang komunikasi dengan pemerintah daerah masing-masing. Jadi, daerahnya itu menyediakan tanah. Dulu, kami berpikir hadiah rumah ada tanahnya. Tapi, saat ide tanah dari pribadi, secara aturan ditolak oleh KemenPUPR, karena membangun aset atau rumah tidak bisa dengan tanah pribadi," lanjutnya. (one)

Timnas Indonesia (Twitter PSSI)

DPR Minta PSSI Perhatikan Pemain Lokal di Daerah 3T: Mereka Punya Fisik dan Mental Kuat

Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar tidak terus menerus menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024