Ambisi Sigit Adrian Bawa Jakarta BNI 46 Juara Proliga 2019
- VIVA/Riki Ilham Rafles
VIVA – Tim putra Jakarta BNI 46 sudah memastikan lolos ke babak final four Proliga 2019. Namun, mereka masih tetap ingin tampil gemilang pada seri ketiga yang berlangsung di Sritex Arena, Solo pada 25 hingga 27 Januari 2019.
Pemain bintang tim putra BNI 46, Sigit Adrian memiliki tekad besar pada kompetisi tahun ini. Dia ingin meraih gelar juara untuk kali pertama sejak berkarier pada 2009 lalu.
"Kalau saya sendiri inginnya juara. Karena sejak awal main tidak pernah juara. Selalu posisi kedua terus. Mudah-mudahan sekarang bisa juara," kata pemain yang juga anggota TNI Angkatan Udara itu.
Sigit memulai karier profesional pada 2009 dengan membela tim putra BNI 46. Saat itu, dia baru kelas 2 Sekolah Menengah Atas, dan lebih akrab dengan bangku cadangan.
Karena itulah dia menganggap gelar juara Proliga yang diraih tim putra BNI 46 kala itu bukan sebagai prestasi individu. Lain cerita dengan sekarang, apalagi tekanan dari manajemen untuk bisa meraih prestasi amat besar.
"Memang manajemen kasih target juara, tapi kita kembali lagi ke tim. Bagaimana kami hadapi tekanan dari manajemen, tapi kita menyikapinya jadi motivasi," tuturnya.
Di bawah asuhan Samsul Jais, tim putra BNI 46 kini bersaing ketat dengan Jakarta Pertamina Energi dan Surabaya Bhayangkara Samator untuk meraih gelar juara. Bagi Sigit, peta persaingan saat ini sangat ketat.
Namun, bukan berarti mereka mesti pesimistis. Kunci keberhasilan akan ada dalam tim masing-masing, terutama persiapan menatap pertandingan serta terus mengasah kekompakan.
"Yang penting kita sendiri bisa menerapkan apa yang di latihan saat pertandingan. Sekarang kami latihan sekaligus simulasi bagaimana permainan lawan yang akan dihadapi," ujar Sigit.