Senjata Baru Jadi Kunci M Fadli Raih Medali Emas di ATC 2019
- Zulfikar Husein/ VIVA
VIVA – Pembalap Para Sepeda, M. Fadli Immammuddin, mampu menyabet emas perdana bagi Indonesia di ajang Asian Track Championship (ATC) 2019 pada Kamis, 10 Januari 2019 di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamamgun, Jakarta Timur.Â
M. Fadli menjadi yang tercepat di nomor 4.000 meter individual pursuit putra klasifikasi C4-C5. Dan, Fadli pun, menyebut keberhasilannya itu tak lepas dari sepeda baru yang digunakannya kali ini.
Pada ATC 2019 ini, M. Fadli menggunakan sepeda trek baru dengan merek Look tipe R96. Sepeda pabrikan asal Prancis itu, kata Fadli, menjadi salah satu kunci kesuksesannya bisa melesat cepat di lintasan.
"Sepeda baru ini berpengaruh. Kalau mau lihat, di kejuaraan dunia, pembalap dunia pakainya sepeda ini, Look R96. Tagline-nya saja F1 of Velodrome, jadi benar-benar the best banget sepedanya," ujar M. Fadli, kepada wartawan, di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 10 Januari 2019.
Fadli juga mengatakan, performa seorang pembalap sangat dipengaruhi oleh tunggangannya. Semakin baik kualitas sepeda, akan memudahkan pembalap tersebut untuk memaksimalkan kecepatan.
Menurut dari laman resmi Lookcycle, R96 merupakan sepeda trek yang awalnya dikembangkan untuk menyambut gelaran Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Namun kini, Look R96 menjadi tunggangan prioritas bagi sebagian pesepeda kelas dunia.
Dikutip dari situs penjualan sepeda, Velodrome Shop, harga sepeda Look R96 berkisar 8000 poundsterling atau Rp143 juta. Sepeda dengan berat bersih 3,5 kg itu dilengkapi berbagai spesifikasi khusus, seperti teknologi carbon, zed track crankset, aero track handlebar, seat mast system, track system dan thru axle carbon fork.Â
"Ini sepeda dengan spesifikasi aerodinamis dan lebih cepat. Kita kasih power supaya tak ada lewatnya. Jadi tak ada alasan lagi jika saya tak bisa improve," ujarnya menambahkan.
Detik-detik Avanza Jalan Sendiri di Tol Jakut hingga Tabrak Pesepeda
Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1088 BFR jalan sendiri di Tol Wiyoto Wiyono, Kelapa Gading, Jakarta Utara, hingga menabrak sepeda yang dikayuh NZ.
