Kampanye Pencak Silat ke Olimpiade 2032 Lewat Festival di Arab Saudi
- Dokumentasi Kemenpora
VIVA – Sukses dipertandingkan di Asian Games 2018, pencak silat kini diproyeksikan untuk bisa menembus pentas Olimpiade 2032. Berbagai kampanye sudah digelar demi merealisasikan mimpi itu.
Salah satunya adalah dengan tampil di beberapa festival kebudayaan luar negeri. Terbaru, pencak silat Indonesia tampil di Festival Janadriyah 33.
Ini merupakan festival kebudayaan dan sejarah terbesar di Timur Tengah, digelar di Riyadh, pada Rabu 10 Januari 2019 kemarin.
Dalam kesempatan itu, tim pencak silat Reog Ponorogo bersama delegasi silat lainnya, yang didampingi oleh tim LPDUK Kemenpora, unjuk kebolehan.
Plt. Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora RI, Sandi Suwardi Hasan, menegaskan pencak silat masih perlu dipromosikan dan dibentuk organisasinya di banyak negara agar mendapat dukungan untuk bisa dipertandingkan di Olimpiade.
Karena itu, Kemenpora dan IPSI juga giat berkoordinasi dengan Kementerian Luar agar mendorong pengembangan Silat di luar negeri.
"Penampilan silat ini untuk bertujuan sebagai promosi dan mendorong agar silat bisa masuk pada Olimpiade 2032, seperti yang diarahkan oleh Presiden Joko Widodo," kata Sandi.
Pun, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menyampaikan terima kasih kepada semua delegasi Indonesia yang sudah tampil memeriahkan Paviliun Indonesia di Festival Janadriyah, termasuk kepada delegasi dari Kemenpora.
"Sukses pada perhelatan Festival ini bukan hanya milik KBRI, melainkan sukses seluruh masyarakat Indonesia," ujar Agus. (ade)