35 Sekolah Ikut Meriahkan Borobudur Marathon 2018
- VIVA/Muhammad Indra
VIVA – Perhelatan Borobudur Marathon 2018 menjadi ajang yang disambut suka cita oleh warga Magelang, Jawa Tengah. Sambutan meriah pun telah dipersiapkan untuk menyambut 10.000 peserta lomba pada Minggu 18 November 2018 di sekitar kawasan Candi Borobudur.
Seperti yang dilakukan oleh ratusan anak di SD Wanurejo, Kecamatan Borobudur ini. Mereka termasuk ke dalam 35 sekolah yang bakal menjadi suporter atau pemberi semangat kepada para pelari yang melintas di sekolahnya.
SD Wanurejo menerjunkan 200 anak dari kelas 1 sampai 6. Nantinya beberapa murid ada yang menari, memainkan musik gamelan hingga bersorak-sorak kepada pelari dari pinggir jalan.
"Anak-anak semangat sekali, antusias menyambut pelari. Tahun lalu juga demikian. Kami anggap para pelari itu tamu, yang harus disambut baik," kata Kepala Sekolah SD Wanurejo, Endang Susilowati, disela-sela latihan pada Sabtu 17 November 2018.
Endang menceritakan, anak-anak sudah latihan menari, bermusik karawitan dan truntung, serta membuat yel-yel sudah jauh-jauh hari. Kegiatan latihan seni dan budaya ini sebetulnya menjadi bagian ekstrakulikuler sekolah yang rutin dilakukan.
Namun, menjelang Borobudur Marathon 2018, anak-anak lebih giat lagi latihan, dari siang sampai sore. Penyambutan ini, katanya, sekaligus menjadi ajang para siswa untuk belajar bagaimana menghormati tamu yang datang ke Borobudur dan pastinya mendukung perhelatan Bank Jateng Borobudur Marathon 2018.
"Kami senantiasa mendukung, memotivasi pelari, supaya ke depan Borobudur Marathon lebih sukses lagi karena pelari terkesan dengan hiburan-hiburan yang disajikan warga,"tutur Endang.
Selain aneka pertunjukan seni dan budaya para siswa, para guru SD Wanurejo juga akan menyediakan minuman tradisional berupa teh sereh khas desa Wanurejo. Minuman ini gratis untuk para pelari.