Mobil Operasional Tim Jerman di Tour de Singkarak Kecelakaan
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA – Satu unit minibus operasional logistik Tour de Singkarak (TdS) ringsek parah akibat kecelakaan di Jorong Simancung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Senin 5 November 2018. Sebelum menabrak sisi tebing dan terbalik, minibus sempat hilang kendali.
Mobil bernomor polisi B 7289 CDA yang dikendarai oleh Apendi itu melaju dengan kecepatan tinggi di dalam barisan rombongan TdS 2018. Beruntung, Apendi serta dua penumpang lainnya atas nama Riki dan Reni hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis.
"Dugaan kita, sopir kehilangan kendali, keluar dari badan jalan dan menabrak tebing saat berusaha menyalip kendaraan rombongan lain. Kejadiannya tadi sekitar pukul 09.50 WIB," ungkap Kepala Kepolisian Sektor IV Nagari, Iptu Taufik, kepada VIVA, Senin 5 November 2018.
Race Director Tour de Singkarak 2018, Jamaludin, menegaskan jika insiden kecelakaan itu murni disebabkan aspek human error. Jamaludin menilai, seharusnya sopir lebih mengerti kondisi jalur tersebut dan jika keadaan tidak memungkinkan maka jangan dipaksa masuk.
"Jadi, tadi mungkin dipaksa masuk. Jalan licin, ngerem jadi nabrak. Mungkin waktu itu masih saling mendahului," ujar Jamaludin.
Meski demikian, Jamaludin menegaskan insiden kecelakaan itu sama sekali tidak mengganggu jalannya perlombaan. Bahkan, untuk kelancaran etape berikutnya, mobil itu sudah diganti dengan yang baru.
"Sudah diganti mobilnya dengan mobil lain. Itu mobil logistik dari tim Bike Aid Germany," jelas Jamaludin. (one)