Renovasi Jakabaring Sport City Ditargetkan Rampung Dalam 2 Bulan
- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Proses renovasi kompleks Jakabaring Sport City atau JSC yang porak-poranda diterjang angin puting beliung pada Sabtu, 27 Oktober 2018, ditargetkan rampung dalam tempo dua bulan. Selama 60 hari ke depan, perbaikan fasilitas yang rusak diharapkan segera tuntas.
"Untuk pemulihan kompleks JSC kami sudah membentuk Satgas (satuan tugas). Mereka ini kita beri tenggat untuk menyelesaikan seluruh proses renovasi dan perbaikan dalam 60 hari," kata Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, Selasa 30 Oktober 2018.
Deru menegaskan, sebelum pergantian tahun, Sekretaris Daerah Nasrun Umar yang dipercaya sebagai Ketua Satgas sudah harus menyelesaikan tugasnya, bekerja sama dengan pihak terkait.
Dia juga menekankan komitmennya untuk menjaga kawasan JSC sebagai kebanggaan Indonesia di kancah internasional. Bahkan Deru menyebut pekerjaan ini sebagai salah satu ujian pertama dalam tugasnya selaku Gubernur Sumatera Selatan.
Deru juga mensyukuri komitmen semua pihak. Dimulai dari BUMN, BUMD, serta Kementerian PUPR untuk turut bersama-sama membantu perbaikan kawasan JSC.
"Saya tidak akan biarkan bangunan mewah dan berteknologi tinggi ini hancur. Satgas segera bentuk tahapan yang jelas sampai pulih kembali. Saya pantau perkembangannya setiap hari," tegas Deru.
Lebih dari itu, mantan Bupati OKU Timur dua periode ini menekankan kejadian ini murni bencana berdasarkan data dari BMKG. Pihaknya juga mendapat laporan kalau Kementerian PUPR telah mengasuransikan sejumlah venue.
"Kalau menunggu asuransi perbaikan, pasti lama karena ada prosesnya. Padahal perbaikan ini harus cepat, tapi dengan skala prioritas. Misalnya di Aquatic, takutnya apabila lambat, maka kerusakan akan merambat kemana-mana," terangnya.
Sebagai tindak lanjut, Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Nasrun Umar kembali menggelar rapat kecil di kantor PT JSC, dengan sejumlah pihak terkait. Selaku ketua Satgas, pihaknya menginstruksikan inventarisir semua kerusakan dan tim langsung bekerja.
"Pertama saya minta dalam dua hari, pohon-pohon yang tumbang dibersihkan. Selanjutnya memasuki tahapan renovasi venue," kata Nasrun.
Kemudian diputuskan jika kerusakan kecil akan ditangani PT JSC langsung, kerusakan sedang dipimpin Kepala Dinas PSDA Sumatera Selatan, sementara kerusakan berat diketuai Kepala Dinas Perkim Sumatera Selatan.
Kerusakan ringan ditarget selesai 25-30 hari, kerusakan sedang diperkirakan 30-35 hari, sedangkan yang rusak berat diselesaikan dalam 45 hari.
Direktur Utama PT JSC Meina Fatriani Paloh menjabarkan, data di lapangan ada 131 pohon yang tumbang. Pihaknya juga bergegas langsung bekerja pasca bencana tersebut.
"Dari 131 pohon tumbang, 72 diantaranya sudah berhasil dievakuasi," ungkap Meina.