Lagi-lagi Pelari Afrika Kuasai Jakarta Marathon
- Radhitya Andriansyah Barwuah/ VIVA
VIVA – Pelari Afrika ternyata masih terlalu tangguh untuk bisa disaingi oleh pelari Indonesia. Kembali, para pelari dari Benua Hitam tampil digdaya, merajai Jakarta Marathon 2018.
Dimulai dari ringroad Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), para pelari Afrika menjuarai kategori paling bergengsi, full-marathon.
Lima pelari wanita Afrika menguasai kelas full-marathon women. Catatan waktu tercepat dicatat oleh pelari wanita asal Kenya, Chesang Sheila Jepkosgei. Jepkosgei berhasil mencatat waktu 2 jam 46 menit 33 detik, untuk menempuh jarak 42,195 km.
Di posisi kedua, berdiri pelari asal Uganda, Chemutai Immaculate. Catatan waktu Immaculate hanya berselisih dua detik dari Jepkosgei. Sementara itu, pelari Kenya lainnya, Margaret Njuguna.
Jepkosgei berhak menerima hadiah sebesar Rp100 juta. Sementara itu, Immaculate yang berada di posisi kedua mendapat hadiah sebesar Rp80 juta. Kemudian, hadiah sebesar Rp70 juta diterima oleh Njuguna yang finis di posisi ketiga.
Dari kategori full-marathon men, pelari dari Kenya kembali berjaya. Adalah Bernard Mwendia Muthoni, yang keluar sebagai juara di kategori ini. Catatan waktu 2 jam 19 menit 10 detik, jadi yang tercepat di kategori ini dan mengantar Muthoni tampil sebagai pemenang, dan berhak menerima hadiah Rp100 juta.
Kemudian di posisi kedua, wakil Kenya lainnya, Peter Kipleting Keter, menempati posisi kedua dengan catatan waktu 2 jam 20 menit 13 detik. Sementara itu di posisi ketiga, berdiri pula atlet Kenya, Josphat Kiptanui Too Chobei.