Nasib Sedih Insan, Atlet Lari yang Jatuh dan Patah Leher di GBK

Atlet para atletik Indonesia, Insan Nurhaida
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Asian Para Games 2018 Jakarta sudah resmi ditutup. Kini yang tersisa hanya sebuah sejarah baru yang luar biasa hasilnya, ya Indonesia berhasil meraih 37 medali emas dan menempati peringkat lima perolehan medali.

Tim Renang Indonesia Sabet 56 Medali di SEA Age Group Championships 2024

Pemerintah juga terlihat mulai mencairkan bonus-bonus yang pernah dijanjikan kepada atlet peraih medali. Tentunya bonus ini menjadi salah satu pelengkap kenangan manis yang telah ditorehkan.

Namun, di balik suka cita atas kesuksesan yang diraih, di salah satu ruang perawatan di Rumah Sakit AL Mintoharjo, Jakarta Pusat, sedang berbaring lemah salah satu atlet andalan. Dia tak lain pelari 100 meter putri T36, Insan Nurhaida.

Bibit-bibit Pesepakbola Potensial Lahir di Tangerang

Insan terpaksa tak bisa menyumbang medali emas karena mengalami cedera parah, tulang di lehernya patah ketika akan menyentuh garis finis lintasan atletik di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Peraih dua medali emas lari putri di Asean Para Games 2017 Kuala Lumpur, tergeletak di lintasan dengan kondisi sangat kesakitan, sampai akhirnya harus  dilarikan ke rumah sakit.

Wing Chun Indonesia Juara Umum Kejuaran Dunia, Yaqut Janji Perjuangkan Masuk Cabor KONI

Insan Nurhaida saat dirawat di rumah sakit

Sebenarnya, semangat Insan untuk bisa mempersembahkan kembali medali emas di Asian Para Games sudah berkobar. Tapi, takdir berkata lain.

Jauh sebelum berlangsungnya Asian Para Games 2018, sebenarnya ada kisah sedih yang dialami Insan. Dia baru saja gagal jadi Pegawai Negeri Sipil.

Dan ironisnya, kegagalan jadi PNS itu disebabkan oleh masalah sepele, yaitu adanya kesalahan tulis tentang riwayat pendidikannya.

Ketika itu Insan sangat sedih sekali, dia sangat ingin jadi seorang abdi negara. Dan, padahal Insan pernah dijanjikan bonus jadi PNS ketika meraih medali emas di Asean Para Games 2017.

"Aduh gagal jadi PNS itu enggak dipanggil gara-gara itu tulis pendidikan SMP itu ya salah. Sebenarnya aku pendidikan lolos SMA, jadi gagal pengurus PNS itu ya Allah tolong berikan yang terbaik, aku diterima jadi PNS," tulis Insan di akun Facebook pribadinya dikutip VIVA, Minggu, 14 Oktober 2018.

Seandainya saja, Insan bisa mempersembahkan medali emas di Asian Para Games 2018, mungkin kesedihannya itu bisa berakhir. Karena salah satu bonus yang dijanjikan bagi peraih medali emas, ialah diangkat menjadi PNS.  

Semoga saja selepas Asian Para Games 2018, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga tak melupakan Insan, dan mau memperjuangkan mimpi Insan jadi kenyataan, karena Insan sudah berani mengobarkan jiwa dan raganya untuk menjaga nama baik bangsa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya