Air Mata Leani Jatuh Usai Gagal Sumbang Medali Emas

Tunggal putri Indonesia di Asian Para Games 2018, Leani Ratri Oktila
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Leani Ratri Oktila, gagal mempersembahkan medali emas di Asian Para Games 2018. Dalam laga final tunggal putri SL4  di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Leani kalah dari wakil China, Hefang Cheng, 21-19, 18-21, dan 13-21, Jumat, 12 Oktober 2018.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Usai gagal menyabet emas, Leani merasa sedih. Kucuran air mata tak mampu ia bendung setelah laga berakhir. Bahkan, atlet berusia 27 tahun tersebut menolak menemui media yang telah menunggu komentarnya.

Pelatih Leani, Yunita Ambar Wulandari memahami kesedihan yang dialami oleh anak asuhnya tersebut. Menurutnya, Leany menangis karena kecewa tak bisa mendapatkan emas.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

"Kenapa dia menangis, karena poinnya sudah mendekati kemenangan. Jadi, ada kecewa ya mungkin iya," kata Yunita dalam jumpa pers di Istora GBK Senayan, Jumat 12 Oktober 2018.

Akan tetapi, Leani tak boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Sebab, Leani masih memiliki peluang untuk membalaskan dendam pada Hefang Cheng dalam partai final ganda putri SL3-SU5, yang saat ini sedang berlangsung.

Tragis, Juara All England Hancur di Semifinal German Open 2022

Pada final tersebut, Leani akan berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko. Sedangkan Hefanf Cheng akan berpasangan dengan Hunhui Ma. (ren)

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022