Mengharukan, Pelari India Harus Digendong Usai Raih Emas

Raju Rakshitha digendong pendampingnya.
Sumber :
  • Instagram bukanrastaman

VIVA – Momen mengharukan mewarnai final cabang olahraga lari 1500 T11 meter putri di arena atletik Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin, 8 Oktober 2018.

INFOGRAFIK: Legacy Jokowi, Indonesia Tuan Rumah Ajang Olahraga Bergengsi

Pelari India jatuh pingsan beberapa saat setelah mencapai garis finis untuk merebut medali emas di cabang olah raga ini. Pelari bernama Raju Rakshitha itu adu cepat dengan pelari putri Jepang, Inouchi Natsumi.

Sejak start Raju dan Natsumi berlari dalam jarak yang dekat. Hingga penonton yang ada di GBK pun dibuat tegang dengan final itu.

Indonesia Wins 29 Gold Medals at Hangzhou Asian Para Games

Namun, dengan sekuat tenaga Raju yang memakai nomor 168, akhirnya bisa mencapai garis finis lebih dahulu.

Berdasarkan data catatan waktu di situs resmi Asian Para Games, Kamis, 10 Oktober 2018, Raju masuk finis dengan catatan waktu  00:05:40.64. Sedangkan Natsumi, masuk finis dengan catatan waktu 00:05:48.13.

Menpora Sambut Kedatangan Kontingen Indonesia yang Berlaga di Asian Para Games 2022

Saat tiba di garis finis, tampak Raju sangat kelelahan dan tiba-tiba tubuhnya ambruk sebelum sempat merayakan prestasi yang baru diraihnya di pertandingan ini.

Beruntung, tubuh Raju tak sampai jatuh, karena sebelum jatuh, tubuhnya sudah disangga pendamping atlet yang mendampingi Raju sejak dari start.

Seorang penonton berhasil mengabadikan momen mengharukan saat Raju digendong pendamping atlet dan mengunggahnya di media sosialnya @bukanrastaman.

"Bagaimana kalau kita berhenti sejenak, barangkali ada sesuatu yang sebenarnya mampu dilihat oleh mata, namun ego kita yang menutupinya.

Kawan, tidakkah kau lihat. Mereka yang tak mampu menatap sempurna itu terus berlari. Ditemani guide untuk terus berjuang sampai ke ujung garis finish. Mereka buta tetapi nyala asa terus ada.

Ini bukan soal emas, perak bahkan perunggu. Menurutku ini juga tentang kemenangan diri. Mereka melawan kekurangan. Mental yang tangguhnya lebih keras dari baja. Mental yang lebih baik mencoba terus sampai akhir walau akhirnya pelari India itu terjatuh karena lelah. Dibopong guidenya yang telah sama-sama berjuang

Untukku, untuk dirimu dan semua kehidupan ini. Semoga energi baik tetap terjaga sampai akhir hayat tiba.

Mari ambil hikmah, lalu rangkai dalam cerita. Asian Para Games 2018" tulis @bukanrastaman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya