Video Detik-detik Atlet Blind Judo Indonesia Dipaksa Buka Jilbab
- Repro Facebook
VIVA – Atlet blind judo putri Indonesia, Miftahul Jannah, didiskualifikasi juri dari arena Asian Para Games 2018 Jakarta, karena menolak membuka jilbabnya saat akan bertanding.
Gadis asal Aceh itu merelakan dirinya didiskualifikasi dari arena blind judo ketimbang harus membuka jilbab.
Dalam sebuah rekaman video yang diunggah di Facebook, Senin, 8 Oktober 2018, peristiwa itu terjadi di arena blind judo di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Terlihat Miftahul Jannah sudah bersiap di pinggir arena untuk bertanding melawan atlet blind judo asal Mongolia, Ogun Gantulga. Bahkan, Miftahul Jannah sudah memakai seragam putih.
Namun, tiba-tiba terjadi perdebatan antara juri dengan pelatih dan juga Miftahul Jannah. Tak berapa lama kemudian, atlet andalan Indonesia itu pergi meninggalkan arena didampingi pelatihnya.
Terlihat suporter Indonesia kecewa atas apa yang terjadi pada Miftahul Jannah. Mereka meneriaki juri.
Wakil Bupati Aceh Barat Daya, Muslizar, membenarkan apa yang terjadi pada Miftahul Jannah. Dan dia menyatakan mendukung sikap Miftahul Jannah yang menolak permintaan pelaksana pertandingan untuk melepas jilbabnya.
"Sikap yang diambil sudah sangat tepat. Jangan hanya karena untuk mengejar prestasi lalu menghilangkan jati diri," kata Muslizar saat diminta tanggapannya melalui pesan singkat. (one)
Baca: Tolak Buka Jilbab, Atlet Blind Judo Indonesia Didiskualifikasi