Komunitas Difabel 'Jewer' INAPGOC Soal Venue Asian Para Games

Komunitas Difabel
Sumber :

VIVA – Sejumlah proyek terus dikebut pengerjaannya menyambut bergulirnya ajang multievent difabel bergengsi, Asian Para Games (APG) 2018. Meski demikian, sederet poin pembenahan harus tetap jadi perhatian khusus terkait standar bagi para penyandang difabel.

Aset Warisan Asian Games dan Para Games, Lari ke Mana?

Hal ini terungkap dari peninjauan sejumlah venue pertandingan APG 2018 yang dilakukan segenap jajaran INAPGOC yang didampingi Menteri Sosial, Agus Gumiwang dan Komunitas Difabel.

Dalam penuturannya, salah seorang penyandang disabilitas Cucu Saidah dari Komunitas Jakarta Berrier Free Tourism  menyebutkan masih banyak "pekerjaan rumah" yang wajib diperhatikan terkait kondisi venue jelang digunakan pada APG 2018.

Ketua INAPGOC Klaim Asian Para Games 2018 Terbaik Sepanjang Sejarah

Dua venue yang jadi agenda peninjauan para rombongan tersebut antara lain adalah Istora Senayan dan Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

"Istora ini mulai dari pintu masuk sudah saya kasih masukan diberi bidang landaian pakai semen dari ujung ke ujung. Toilet juga sudah diberitahu harus dilengkapi inrail dan pegangan khusus. Kami juga usulkan adanya tempat changing place untuk ganti popok dewasa, yang bilik berjajar itu," ujar Cucu Saidah kepada para wartawan, Jumat 28 September 2018.

Peraih Medali Asian Para Games Gratis Makan McDonald's Setahun

"Di dalam arena pun belum terlihat pemasangan panggung untuk penonton berkursi roda dengan kemiringan tak lebih dari 6 derajat," jelas Cucu.

Pameran Foto Atlet Asian Games 2018 dan Asian para Games 2018.

Apresiasi Unik untuk Atlet Asian Games dan Asian Paragames 2018

Apresiasi dari Kemenpora bukan melulu soal bonus saja.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2018