Tiga Bintang Olahraga Jepang Jadi Inspirasi Dunia

Petenis Jepang, Naomi Osaka
Sumber :
  • Reuters/Caitlin Osch

VIVA – Jepang selama ini dikenal menjadi negara dengan sistem pembinaan olahraga yang maju dan torehan prestasi mendunia. Keseriusan Negeri Sakura dalam mengembangkan prestasi sektor olahraga ini pun mulai jadi inspirasi banyak negara lain.

Tak cuma sekedar berprestasi, namun torehan mentereng mereka pun jadi sorotan penggemar olahraga sejagat berkat kerja keras, kegigihan dan perjuangan tak kenal lelah.

Setidaknya, catatan ini pula yang telah dihasilkan oleh tiga olahragawan Jepang yang saat ini namanya tengah menjulang. Mereka adalah Rikako Ikee (renang), Kento Momota (bulutangkis) dan Naomi Osaka (tenis).

Pentas Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang lalu sepertinya jadi panggung unjuk gigi bagi seorang Rikako Ikee yang sukses mengoleksi 6 medali emas dan 2 perak dan dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP).

Perenang putri Jepang, Rikako Ikee

Ini merupakan rekor bagi Jepang di arena renang Asian Games, dimana pertama kalinya raihan 6 emas bisa direngkuh dari satu nama perenang. "Dua tahun ke depan, akan ada Olimpiade di rumah saya. Waktunya memang tak begitu panjang. Tapi, saya ingin memberi performa terbaik saya di sana," ujar Rikako Ikee kepada Channel News Asia.

Bukan hanya itu, raihan tersebut juga menjadi salah satu yang fenomenal dalam sejarah Asian Games. Perenang 18 tahun ini begitu menginspirasi dan berpotensi besar berjaya Olimpiade Tokyo 2020.

Koleksi trofi juga dimiliki seorang Kento Momota. Deretan gelar bergengsi sepanjang tahun ini juga diamankan tunggal putra ranking 4 BWF tersebut.

Meski gagal meraih emas Asian Games, namun pemain yang sempat tersandung skandal judi ilegal dan dijatuhi skorsing bertanding setahun lebih ini bangkit sepanjang 2018.

Jepang Catat Rekor Angka Kematian Harian Selama Pandemi COVID-19

Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota

Menjuarai Vietnam International Challenge, Indonesia Terbuka, Kejuaraan Asia, Jepang Terbuka bahkan titel juara dunia berhasil Momota raih. Tren ini juga punya kans terus diperpanjang Momota hingga akhir 2018 ini.

Menhan AS, Jepang, Korsel Bahas Ancaman Korut

“Saya sangat senang menjadi juara dunia tunggal putra Jepang pertama. Saya ingin seperti Lee Chong Wei dan Lin Dan, yang berjaya di dunia bulutangkis untuk waktu yang sangat lama,” ungkap Momota dikutip situs resmi BWF.

Gaya Rambut Petenis Jepang, Naomi Osaka di Australia Open 2018

Jepang Perpanjang Pembatasan COVID-19 Selama 3 Minggu

Catatan tak kalah memukau juga telah dibukukan oleh Naomi Osaka. Petenis 20 tahun ini mengguncang arena tenis dunia usai merebut gelar Grand Slam AS Terbuka 2018 dengan mengalahkan bintang tuan rumah, Serena Williams di partai puncak.

"Di satu sisi, saya senang bahwa ini adalah gelar Grand Slam pertama saya. Karena saya merasa AS Terbuka adalah spesial dan selalu istimewa bagi saya," ujar Naomi Osaka dilansir situs resmi WTA. Tak menutup kemungkinan, aksi terbaiknya juga akan ia pamerkan kala perhelatan akbar Olimpiade pada 2020 akan berlangsung di Tokyo mendatang.

Penjajahan Jepang

Sastra: Media Propaganda Penjajah

Masa pendudukan Jepang, karya sastra menjadi media propaganda yang digunakan untuk mendoktrinasi bangsa.

img_title
VIVA.co.id
24 Juni 2022