Alasan PB PASI Sarankan Zohri Tolak Beasiswa ke AS
- ANTARA FOTO/INASGOC/Andika Wahyu
VIVA – Pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, telah banyak diguyur bonus oleh pemerintah maupun pihak swasta. Salah satu bonus yang seharusnya Zohri dapatkan adalah beasiswa kuliah di Amerika Serikat.
Namun, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung, menyarankan agar Zohri menolak tawaran tersebut. Sebab, kuliah di luar negeri akan membuat Zohri kesulitan mengikuti program yang sudah dibuat PB PASI untuk menyongsong Kualifikasi Olimpiade 2020.
"Kami tidak sepakat Zohri menerima beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Bukan hanya Zohri, tapi atlet-atlet lain juga kita sarankan untuk jangan kuliah di luar negeri," kata Tigor.
"Pendidikan di luar negeri selama bertahun-tahun, saya pikir kurang efektif untuk pembinaan. Termasuk soal iklim dan kebiasaan," sambungnya.
Meski ada keuntungan untuk sering terjun di kejuaraan internasional apabila Zohri kuliah di luar negeri, PB PASI menilai kejuaraan yang diselenggarakan di sana tidak sesuai jadwalnya dengan tahapan persiapan yang sudah dirancang.
"Memang betul akan banyak keuntungan apabila berada di Amerika Serikat karena di sana banyak kejuaraan. Tapi, pertandingan di sana itu hanya bulan April dan Mei. Sekarang kita harus mencari skor untuk Olimpiade, makanya kita harus memilih kejuaraan mana saja yang bisa diikuti," ujarnya menambahkan. (one)