Erick Thohir: Indonesia Pantas Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Pengusaha sekaligus Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), Erick Thohir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Erick Thohir menilai Indonesia layak menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga multi event kelas dunia seperti Olimpiade. Hal ini ia katakan mengingat animo masyarakat pada penyelenggaraan Asian Games 2018, cukup tinggi.

Kolaborasi PB PODSI dan Kemenpora Dorong Dragon Boat Tampil di Olimpiade 2028 Los Angeles

"Kalau ditanya, apa kesuksesan Asian Games 2018? Salah satunya animo masyarakat yang luar biasa," kata Erick di Mapolda Metro Jaya, Kamis 30 Agustus 2018. 

"Kalau saya nilai, sudah pantas Indonesia mendapatkan Olimpiade," lanjut Erick Thohir.

Veddriq Leonardo dan Gregoria Muncul Simbol Inspirasi Generasi Muda

Walaupun begitu, Erick menuturkan, keputusan apakah Indonesia layak menjadi tuan rumah Olimpiade akan ditentukan oleh Komite Olimpiade Internasional.

Erick menambahkan, dia akan bertemu dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, yang akan mengunjungi Indonesia pertama kali hari ini.

Pembukaan Asian Taekwondo Open Championship 2024, Menpora: Tiket Menuju Olimpiade LA

"Presiden IOC baru mendarat nanti malam. Besok saya ada pertemuan dengan presiden IOC. Lalu Presiden Jokowi tanggal 1 September (2018) akan bertemu jam 10 pagi," jelas Erick Thohir. 

Selanjutnya ada rapat lagi malam harinya dengan Wapres didampingi Menko PMK Puan Maharani, Menkeu Sri Mulyani dan Menpora Imam Nachrowi.

Ia pun mengkritisi isu miring yang diembuskan negara-negara lain di balik sukses Indonesia menyelenggarakan Asian Games kali ini. Dia menduga, ketika Indonesia akan bangkit sebagai macan Asia, banyak negara yang protes.

"Memang sudah sepantasnya negara besar seperti Indonesia harus benar-benar mempersiapkan dengan serius. Memang kita harus kembali menjadi Macan Asia. Persiapan untuk SEA Games di Filipina 2019," katanya.

Bahkan, ia berharap Indonesia dapat berbicara banyak di Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang. Ia ingin medali Indonesia tidak hanya didapat dari cabang olahraga badminton, yang memang menjadi andalan Indonesia.

"Biasanya satu emas mungkin tiga emas. Jangan hanya dari bulutangkis, tapi bisa dari cabang olahraga angkat besi, skateboard, panahan dan atletik," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya